Respons Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan Setelah Bertemu di DPP PKS, Ungkap Soal Chemistry
Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan atau Aher melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta Selatan. Usai pertemuan, Anies mengaku ada kesamaan chemistry.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan atau Aher melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (30/11/2022).
Anies Baswedan saat ini terus melakukan komunikasi politik dalam rangka menuju Pilpres 2024 setelah dideklarasikan menjadi Calon Presiden atau Capres 2024 oleh Partai NasDem.
Diketahui, Anies Baswedan diberi keleluasaan oleh Partai NasDem untuk mencari sosok yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Anies Baswedan pun sebelumnya sudah bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didorong Partai Demokrat untuk menjadi Cawapres.
Baca juga: 5 Alasan PKS Usulkan Ahmad Heryawan Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024
Belakangan mencuat nama Aher disodorkan PKS untuk menjadi pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun dalam pertemuan kemarin menyampaikan doa dan harapan kepada Anies Baswedan semoga dapat berjodoh dengan Aher memimpin di tingkat nasional.
"Berbekal rekam jejak yang sudah teruji serta mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat luas, semoga Pak Anies dan Kang Aher dapat berjodoh melanjutkan karir kepemimpinan hingga tingkat nasional," katas Syaikhu.
Baca juga: Bertemu Ahmad Heryawan, Anies Baswedan Sebut Kesamaan Chemistry dengan PKS Telah Berlangsung Lama
Terpisah, Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Kholid mememberkan alasan kenapa Ahmad Heryawan dirasa cocok sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Menurutnya, Aher memiliki tiga kapasitas kepemimpinan yang dibutuhkan untuk jadi cawapres.
Adapun kapasistas ini ialah kapasitas untuk menang, kapasitas mengelola pemerintahan, dan kapasitas mempersatukan.
Kholid mengatakan Aher memiliki tingkat keterpilihan yang bagus, bukan hanya di survei tapi di lapangan politik dalam kontestasi pilkada. Hal ini terlihat dari Aher yang mampu menang dua kali di Pilgub Jawa Barat.
Kemudian, Aher juga disebut Kholid sukses memimpin Jabar selama 10 tahun.
Baca juga: Kenakan Kemeja Batik Bercorak Cokelat, Anies Baswedan Temui Ahmad Heryawan di Kantor DPP PKS
Selama kepemimpinannya, Jabar mendapat lebih dari ratusan penghargaan dari institusi di dalam dan luar negeri.
Artinya, tegas Kholid, kapasitas kepemimpinan Aher diakui di level nasional maupun internasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.