Beri Dukungan Pilpres ke Prabowo, Pengamat: Jokowi Kehilangan Sensitivitas
Pengamat menyebutkan lontaran Jokowi kepada Prabowo ihwal kemenangan Pilpres 2024 ini tanda Jokowi telah kehilangan sensitivitasnya.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan Presiden Joko Widodo terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menuai banyak sorotan dan tanggapan.
Termasuk Pengamat Politik Universitas Paramadina Ahmd Khoirul Umam.
Ia menyebutkan lontaran Jokowi kepada Prabowo ihwal kemenangan Pilpres 2024 ini tanda Jokowi telah kehilangan sensitivitasnya.
Ia juga menambahkan, Jokowi ingin menunjukkan level capaian politiknya yang jauh berbeda dengan mereka yang kalah dalam pilpres sebelumnya.
"Hal itu seolah ingin menunjukkan level capaian dan kelas politiknya yang jauh berbeda dibanding mereka yang kalah Pilpres. Jokowi seolah kehilangan sensitivitasnya," ujar Umam dalam keterangannya, Rabu (09/11/2022).
Stamen Jokowi tersebut juga dikatakan Umam bukan hanya menyinggung Prabowo yang telah kalah di Pilpres 2014 dan 2019, tetapi juga secara tidak langsung menyinggung Megawati Soekarnoputri.
Mega bahkan kalah berturut-turut di Pilpres 2004 dan 2009 dan saat itu Mega juga berada di posisi incumbent.
Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Pernyataan Jokowi di HUT Perindo Bukan Dukungan untuk Prabowo Tapi Pujian
Dalam konteks ini tingginya ego Jokowi, dijelaskan Umam, akibat sudah cukup lamanya dia menikmati kekuasaan seolah menurunkan level sensitivitasnya.
Sehingga, menjadi penting bagi Jokowi untuk memamerkan capaian dan menunjukkan kelasnya yang berbeda jauh dibanding mereka yang kalah pilpres.
Umam menegaskan, Jokowi seharusnya paham dan lebih sensitif, karena karir politiknya tidak lepas dari peran Prabowo yang mendukungnya di Pilkada DKI Jakarta 2012 dan juga peran Megawati yang mendukungnya di Pilpres 2014 dan 2019.
"Dalam tradisi Jawa, sebaiknya Jokowi kembali memahami nasehat ojo dumeh, jangan mentang-mentang, karena di balik capaian dan prestasi kita, selalu ada peran orang lain di belakangnya," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo dengan menyebut Prabowo dapat memenangkan Pilpres 2024.
Ucapan tersebut Jokowi lontarkan dalam HUT Partai Perindo di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (07/11/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.