Profil Ossy Dermawan, Mantan Anggota TNI Kini Jadi Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat
Ossy Dermawan yang merupakan anggota TNI ini dilirik AHY menjadi Kepala Badan Komunikasi Strategis.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Profil Ossy Dermawan, Mantan Anggota TNI Kini Jadi Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ossy-dermawan-mantan-anggota-tni-dan-gabung-ke-partai-demokrat.jpg)
Banyak pengalaman berkariernya, dalam akun tersebut dijelaskan bahwa Ossy pernah menjadi asisten pribadi Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selain itu di Partai Demokrat, ia juga pernah dipercaya menjabat sebagai Wasekjen Partai Demokrat.
Di keluarga SBY, Ossy banyak dipercaya untuk mengembang tugas di berbagai bidang.
Bahkan di Klub Bolavoli Lavani, klub Volly didirikan oleh Bapak SBY pada tanggal 1 Desember 2019, Ossy dipercaya menjadi Manajer Tim Bola Voli LavAni.
Baca juga: Profil Herman Khaeron, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan & Kaderisasi Partai Demokrat
16 Tahun di TNI
Ossy Dermawan ternyata pernah menjadi anggota TNI berpangkat Mayor Kav.
Namun, ia akhirnya memilih jalur politik dan meninggalkan karier 16 tahun di TNI.
Sebelumnya ia pernah mendapatkan tugas operasi militer di Maluku, hingga operasi perdamaian di PBB.
Dikutip dari TribunWow.com, Ossy Dermawan menceritakan alasan dirinya memilih meninggalkan kariernya di militer dan memilih menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat.
"Tahun 2019 merupakan pertama kali dalam sejarah hidup saya untuk mengajukan diri menjadi wakil rakyat melalui Partai Demokrat."
"Mengapa saya berani mengajukan diri saya sendiri? Karena saya merasa memiliki kualitas dan kapasitas untuk berkontribusi bagi nusa dan bangsa lewat jalur politik."
![Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan staf pribadinya Ossy Dermawan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-keenam-ri-susilo-bambang-yudhoyono-sby-dan-staf-pribadinya-ossy-dermawan.jpg)
Baca juga: Politisi Demokrat Balas Pernyataan Sekjen PDIP: Bung Hasto Minim Imajinasi
"Saya pernah mengabdi selama 16 tahun di TNI. Pernah melakukan tugas operasi militer di Maluku dan operasi perdamaian PBB di Lebanon. Suatu modal besar bagi saya dalam mengembangkan karir di dunia politik," jelas Ossy Dermawan.
Memang, banyak yang menyayangkan keputusan Ossy Dermawan untuk keluar dari TNI.
Namun ia percaya pengabdian kepada negara tidak hanya harus dengan menjadi anggota militer, tapi bisa dengan menjadi apapun.