Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasdem: Kelemahan Anies Baswedan Nyaris Tak Ditemukan, Akhirnya Bikin Fitnah

Ketua DPP NasDem angkat bicara terkait Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus diterpa isu miring karena dianggap sosok yang intoleran.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Nasdem: Kelemahan Anies Baswedan Nyaris Tak Ditemukan, Akhirnya Bikin Fitnah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus diterpa isu miring karena dianggap sosok yang intoleran.

Karena itu, dia dianggap tak layak maju sebagai calon presiden 2024.

Menaggapi hal itu, Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie atau Gus Choi mengatakan bahwa isu Anies sebagai sosok yang intoleran merupakan framing dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"(Anies intoleran) karangan mereka, ciptaan mereka, framing dari mereka," kata Effendi saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).

Effendi menuturkan bahwa munculnya isu tersebut lantaran lawan politik Anies kini bingung mencari kesalahan yang disebut tak ditemukan.

Hasilnya, mereka membuat fitnah mengenai isu intoleran.

BERITA TERKAIT

"Mereka mencari kelemahan Anies nyaris gak ditemukan. Akhirnya bikin fitnah. Ironisnya, hal yang salah diikuti yang lain," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Aktivitis dan Politisi Nasional, Ferdinand Hutahaen menanggapi soal masuknya nama Anies Baswedan menjadi calon presiden yang diusung dari Partai NasDem.

Dia menuding Eks Gubernur DKI Jakarta itu punya jejak kotor politik identitas.

"Kalau kita ingin mencintai bangsa ini calonkan negarawan yang berpikir bagaimana memang ingin membenahi bangsa ini dan jangan mencalonkan orang orang dan sosok sosok yang jejak politik yang kotor dengan politik identitas," kata Ferdinand dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Ferdinand menuturkan bahwa politik identitas yang semakin memanas merupakan ancaman nyata di dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Cawapres Anies Disebut Jadi Transaksi, Demokrat: Komunikasi Politik Dibangun Lewat Proposal

Karena itu, dia meminta agar Surya Paloh tak mencalonkan figur yang justru memiliki jejak kotor dalam politik identitas.

"Karena ancaman kita itu sekarang adalah politik identitas yang semakin memanas dan semakin menghangat dan berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat dan ini akan menjadi benturan konflik horizontal di tengah masyarakat kita. Kalau elite politik kita cinta dengan bangsa kita maka harus dicegah. Hentikan dong mengusung pion yang justru akan menjadi bertempur dan petarung di lapangan," ungkapnya.

Ferdinand juga meminta agar para elite politik untuk bisa mencalonkan sosok-sosok yang mencintai bangsa.

Eks Politikus Partai Demokrat itu menuding, Anies bukanlah sosok yang memiliki rekam jejak negarawan.

"Kalau para Oligarki ingin mengusung pion maka usunglah pion yang mencintai bangsa juga. Jangan yang menghasilkan konflik perpecahan di tengah masyarakat kita. Masa kita harus bicara saya cinta Indonesia, saya cinta bangsa tapi mengusung calon yang berpotensi menimbulkan konflik. Janganlah," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas