Pengamat Prediksi Jika Pilpres 2024 Dua Putaran Prabowo Keluar Sebagai Pemenang, Berikut Analisanya
Dijelaskan Abdul Hakim, Pilpres 2024 kemungkinan besar akan dihelat 2 ronde jika yang akan maju lebih dari 2 nama capres.
Editor: Malvyandie Haryadi

Di akui Hakim, Koalisi ini memang masih belum mendeklarasikan diri untuk saling bekerja sama saat ini.
"Dari 4 Gugus Koalisi Parpol ini juga sudah mulai terlihat kecenderungannya untuk mengusung nama calon presiden. Gugus PDIP sepertinya sangat berhasrat untuk memajukan nama Puan Maharani. Gugus KIB sepertinya akan menyorong nama Ganjar Pranowo jika ia tidak dicalonkan oleh PDIP. Sementara Gugus Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sepertinya akan mantap memberikan tiket Capres kepada Prabowo Subianto. Sedangkan Gugus Koalisi Perubahan sepertinya akan mengusung nama Anies R. Baswedan."
Ia melanjutkan, dari kecenderungan nama capres inilah SSI mencoba mengujinya.
Bagaimana situasinya jika ada 4 nama capres tersebut yang akan maju berkontestasi? Bagaimana pula jika nantinya dengan dinamika koalisi parpol yang terjadi hanya akan menghadirkan 3 nama capres?
Pilpres 2 Ronde jika capres ada 4 nama. Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masuk Ronde Kedua. Prabowo Subianto Menang di Ronde Kedua.
Penelitian SSI dengan melibatkan 1200 responden di 34 provinsi menemukan, seandainya Pilpres dilakukan hari ini, dan ada 4 nama yang akan maju, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies R. Baswedan dan Puan Maharani, maka capres yang akan dipilih adalah Ganjar Pranowo sebanyak 28,6%, Prabowo Subianto 26.3%, Anies R. Baswedan 23.3%, dan Puan Maharani 0.7%. Sementara yang menjawab tidak tahu/tidak jawab/rahasia/belum memutuskan sebanyak 21.1%.
Uniknya, jika ada 4 nama yang maju, belum ada satu capres pun yang memiliki tingkat eleksi mencapai 50% + 1 untuk bisa memenangi kontestasi dalam satu ronde.
Bahkan jika suara yang tidak tahu/tidak jawab/rahasia/belum memutuskan ditambahkan secara proporsional ke empat nama yang maju, juga belum ada yang mencapai 50% +1. Itu artinya, Pilpres tidak akan selesai dalam satu babak.
"Sangat besar potensinya pilpres harus dilanjutkan ke ronde kedua. Dan yang memiliki potensi maju ke ronde kedua adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto."
Di ronde kedua, jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo, maka Prabowo Subianto punya potensi lebih besar untuk mengalahkan Ganjar Pranowo dengan tingkat eleksi 35,3% untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo 33,8%.
Memang yang masih belum memutuskan sebanyak 33,8%. Namun jika angka ini didistribusikan secara proporsional kepada keduanya, yang bisa mengumpulkan suara lebih dari 50% adalah Prabowo Subianto.
Pertanyaannya, bagaimana Prabowo Subianto bisa menang di ronde kedua melawan Ganjar Pranowo, padahal di ronde pertama Ganjar yang unggul?
Penjelasannya adalah ketika nama Anies R. Baswedan dan Puan Maharani tereliminasi di ronde pertama, ternyata suara Anies di ronde kedua mayoritas kecenderungannya akan bermigrasi memilih Prabowo Subianto.
Suara Anies akan berpindah memilih Prabowo sebanyak 31.5%. Sementara yang memilih Ganjar sebanyak 17.9%.