Survei Voxpol Center: Pasangan Anies-AHY Berpotensi Menang Satu Putaran pada Pilpres 2024
Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY yang didukung Nasdem-Demokrat-PKS unggul dengan elektabilitas 37,3 persen.
Editor: Hasanudin Aco
![Survei Voxpol Center: Pasangan Anies-AHY Berpotensi Menang Satu Putaran pada Pilpres 2024](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pertemuan-anies-baswedan-dengan-ahy_20221007_132401.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei nasional yang dilakukan lembaga survei Voxpol Center periode 22 Oktober - 8 November 2022 menunjukkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-cawapres) Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyoho (AHY) menang terhadap pasangan-pasangan Capres-cawapres lainnya dalam skenario empat, tiga, dan dua poros koalisi.
Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY jika didukung NasDem-Demokrat-PKS unggul telak dengan elektabilitas 50,7 persen melawan pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani yang memperoleh elektabilitas 32,6 persen walaupun didukung koalisi besar PDI-P, Gerindra, Golkar, PKB, PPP dan PAN.
Pasangan Anies-AHY juga menang dengan elektabilitas 49,4 persen saat dihadapkan dengan pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani yang memperoleh elektabilitas 32,8 persen.
Baca juga: Survei Voxpol Center: Elektabilitas Anies Baswedan Kalahkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
Ini berarti pasangan Anies-AHY berpotensi menang Pilpres satu putaran.
Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY yang didukung Nasdem-Demokrat-PKS unggul dengan elektabilitas 37,3 persen.
Itu jika melawan pasangan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto yang didukung Golkar-PAN-PPP dengan elektabilitas 28 persen.
Atau dengan pasangan Prabowo - Puan yang didukung koalisi PDI-P-Gerindra-PKB, dengan elektabilitas 23,4 persen.
Dalam simulasi empat poros, pasangan Anies-AHY kembali unggul dengan elektabilitas 38,4 persen, melawan pasangan Puan - Andika Perkasa (6,9 persen) yang didukung PDI-P, pasangan Airlangga - Ridwan Kamil (5 persen) yang didukung koalisi KIB Golkar-PAN-PPP, dan pasangan Prabowo - Khofifah Indar Parawansa (33,8 persen) yang didukung koalisi Gerindra-PKB.
Pasangan Anies-AHY tetap unggul dengan elektabilitas 32 persen ketika kombinasi pasangan Capres-cawapres dari KIB diganti menjadi Ganjar-Erick Thohir (29,5 persen) dan pasangan Gerindra-PKB menjadi Prabowo-Muhaimin Iskandar (25,5 persen).
Pasangan Puan-Andika yang didukung PDI-P memperoleh 3,1 persen.
Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago menjelaskan bahwa Anies dipilih karena alasan rasional.
"Anies dianggap berprestasi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Pangi dalam publikasi survei, Jumat (18/11/2022).
Dalam Pilpres 2024 nanti, Pangi menegaskan Cawapres menjadi faktor penentu karena elektabilitas para kandidat Capres tidak ada yang menonjol.
"Kandidat berlatar belakang militer seperti AHY unggul karena alasan psikologis, yaitu tegas," jelas Pangi.
Prediksi kemenangan pasangan Anies-AHY ini menguatkan temuan dengan hasil serupa dari lembaga-lembaga survei lainnya seperti SMRC, Indostrategic dan lain-lain.
Survei Voxpol Center ini dilakukan terhadap 1.220 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia, yang dipilih berdasarkan TPS dan DPT 2019.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,81 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.