PKB Luncurkan Lembaga Saksi Pemenangan Nasional, Berharap Pemilu 1999 Terulang dengan Baik
Cak Imin juga berharap Pemilu 1999 bisa terulang yang mana seluruh pihak menjadi saksi dalam pelaksanaan pemilu.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin meluncurkan Lembaga Saksi Pemenangan Nasional di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).
Dengan peluncuran ini Cak Imin juga berharap Pemilu 1999 bisa terulang yang mana seluruh pihak menjadi saksi dalam pelaksanaan pemilu.
Baca juga: Berkaca Pemilu yang Lalu, Perlundem Khawatirkan Mahar Politik Masih Ada di Pilpres 2024
"Hari ini PKB meluncurkan lembaga saksi pemenangan nasional lembaga yang sangat strategis untuk mengawal perolehan suara di setiap pemilu baik pileg maupun pilpres yang diakhiri dengan pilkada," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).
"Kita menginginkan Pemilu 1999 terulang dengan baik, yang mana seluruh pihak menjadi pengawas dan menjadi saksi dari transparansi pelaksanaan pemilu," sambungnya.
Cak Imin juga menuturkan bahwa saksi yang dilantik PKB sampai ke level Tempat Pencoblosan Suara (TPS).
"Jadi saksi yang kita lantik akan sampai level TPS. Adapun level TPS ini menjadi ujung tombak mengawal agar penghitungan dipaling ujung setelah pemungutan suara benar-benar terjaga dan aman," tambahnya.
Sebagai peserta pemilu Cak Imin juga menilai bahwa PKB punya kewajiban menjaga proses jalannya pesta demokrasi 2024 mendatang berjalan dengan baik.
Baca juga: KPU Tegaskan Masih Menggunakan Mekanisme Pengundian terkait Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024
"Oleh karena itu parpol khususnya PKB punya kewajiban menjaga transparansi, kebebasan, kejujuran, keterbukaan dalam pelaksanaan pemilu terjaga dengan baik," ungkapnya.
Kemudian dikatakan Cak Imin bahwa pihaknya akan terus melatih menyiapkan seluruh personel yang bekerja efektif di dalam menjalankan tugas mengawal menyaksikan menghitung dan merekap kertas suara sampai ditingkat nasional.
"Saya minta seluruh jajaran bersiap karena satu tahun waktu yang pendek untuk persiapan personil, kader, sistem kerja sehingga suara kita terjaga dengan baik," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.