Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Pilkada Banten 2024, Partai Golkar dinilai sudah berlari lebih dulu usai santer kabar bakal mengusung Airin Rachmi Diany sebagai calon gubernur Banten.

Aktivis mahasiswa asal Pandeglang, Muhammad Sidik, optimistis Airin bisa bicara banyak di Banten, seperti halnya ketika menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan.

“Saya yakin betul Ibu Airin bisa membawa Banten menjadi provinsi maju dan terdepan di Indonesia," ujar Sidik dalam keterangan yang diterima, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, untuk melihat apakah Airin layak memimpin Banten, bisa dengan melihat perkembangan Kota Tangerang Selatan sejak 2011 hingga tahun 2021.

Airin merupakan wali kota pertama yang dipilih rakyat sejak berdirinya Kota Tangerang Selatan tahun 2008.

Baca juga: Jika Maju Pilgub Banten 2024, Airin Diminta Punya Visi Kembangkan Kawasan Hunian Layak

"Variabel pertama yang dilihat adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu indeks yang mengukur pencapaian keseluruhan pembangunan nonfisik suatu daerah."

"Terjadi peningkatan IPM selama kepemimpinan Airin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu di angka 76,99 tahun 2011, menjadi 81,36 di tahun 2020," kata Sidik.

Kedua, pembangunan infrastruktur.

Keberhasilan Airin dapat dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur dasar warga seperti jalan lingkungan, gedung layanan pemerintah, sekolah, puskesmas, rumah sakit hingga trotoar dan community center.

Ketiga, Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: Tokoh Perempuan Golkar Airin Racmi Diany: Pemerintah Harus Hadir Jawab Kebutuhan Masyarakat

Di bawah kepemimpinan Airin, PAD Kota Tangerang Selatan mengalami lonjakan signifikan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2011 sebesar Rp420,663 miliar, di tahun 2013 melonjak menjadi Rp728,965 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp3,8 triliun.

“Berbekal beragam keberhasilan ini, saya yakin Ibu Airin bisa membuat Banten menjadi semakin baik dan maju. Kita mau Banten jadi provinsi yang membanggakan, maju daerahnya, sejahtera dan bahagia warganya,” tandas Sidik.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah membenarkan bahwa pihaknya bakal memasang eks Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, untuk maju di Pilgub Banten 2024.

Ratu Tatu menyebut ada aspirasi dari kader Golkar soal pengusungan Airin yang musti  dipertimbangkan dan direspons baik.

Baca juga: Pengamat Sebut Gibran Sulit Bersaing di Politik Nasional, Paling Relevan Kontestasi Pilgub Jateng

“Tentu kami juga harus memastikan kemenangan pada pemilu legislatif, pada pemilihan presiden, dan pilkada serentak tahun 2024,” ujar Ratu Tatu dalam keterangannya, Kamis (21/7/2022). 

Ratu menambakan bahwa aspirasi tersebut antara lain Airin diminta menjadi calon gubernur Banten, sementara mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy diminta menjadi calon bupati Kabupaten Serang.

“Aspirasi ini direspons baik, tentu dengan pertimbangan kuat harus memastikan pada pilkada serentak nanti, kami harus menang di tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi,” ujarnya

Menurutnya, Pilkada tahun 2024 sangat ditentukan oleh tiga hal.

Pertama yakni figur, lalu hasil Pemilu 2024, kemudian gelaran dilakukan serentak.

Baca juga: Respons PDIP Sinyal Duet Khofifah-Eri Cahyadi di Pilgub Jatim 2024 Setelah Ditemui Hasto

“Golkar ingin memasang figur yang tidak tanggung kekuatannya, baik calon bupati maupun walikota. Karena akan memastikan kemenangan kita di banyak pilkada," kata dia.

Soal Pilkada 2024 yang digelar serentak, Ratu Tatu menyebut Golkar memakai strategi piramida.

“Kita kuatkan dulu calon-calon di kabupaten/kota, tata calon bupati dan calon wali kota terlebih dahulu, karena itu akan memudahkan di puncaknya, yakni pilkada gubernur,” ujarnya. 

Meski begitu, dia menegaskan bahwa Golkar tidak hanya berpikir tentang kemenangan di sebagian sektor saja.

"Sukses pileg, sukses pilpres, sukses pilkada. Itu amanah kebijakan DPP. Jadi kami potret peta kemenangan yang utuh se-Banten,” ujarnya