Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Maman Imanul Haq, Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB 2019-2024, Anggota DPR RI Komisi VIII

Simak profil Maman Imanul Haq, wakil sekretaris Dewan Syura DPP PKB, anggota DPR RI Komisi VIII.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Profil Maman Imanul Haq, Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB 2019-2024, Anggota DPR RI Komisi VIII
istimewa
Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq. Simak profil Maman Imanul Haq, wakil sekretaris Dewan Syura DPP PKB, anggota DPR RI Komisi VIII. 

TRIBUNNEWS.COM - Profil Maman Imanul Haq, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat disimak di sini.

Dilansir situs pkb.id, K. H. Maman Imanul Haq saat ini mengemban jabatan sebagai wakil sekretaris Dewan Syura DPP PKB masa bakti 2019-2024.

Dewan Syura adalah dewan penjaga garis-garis perjuangan partai.

Sementara Dewan Tanfidz, yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar, adalah dewan pelaksana partai.

Maman Imanul Haq adalah anggota DPR RI yang mewakili daerah pemilihan Jawa Barat IX.

Jawa Barat IX meliputi Kabupaten Majelengka, Sumedang, dan Subang.

Baca juga: Profil Bertu Merlas, Wakil Bendahara DPP PKB 2019-2024, Anggota DPR RI Asal Sumatera Selatan

Saat ini, Maman Imanul Haq duduk di Komisi VIII, menurut fraksipkb.id.

Berita Rekomendasi

Komisi VIII DPR RI memiliki ruang lingkup kerja di bidang Agama; Sosial; Kebencanaan; dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

Maman Imanul Haq lahir di Sumedang, 8 Desember 1972.

Maman menempuh pendidikan dasar di kota kelahirannya di SD N 3 Cimalaka, Sumedang.

Lulus SD, Maman berangkat ke Bandung untuk melanjutkan sekolah di MTs Baitul Arqom dan MA Baitul Arqom.

Maman lalu menempuh pendidikan tinggi di STAI PUI Majalengka dan lulus pada tahun 2001.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq.
Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq. (Istimewa)

Sebelum terjun ke dunia politik, Maman mendedikasikan waktunya di Yayasan Al-Mizan Langensari.

Ia pernah menjadi pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan, ketua yayasan, dan kemudian menajadi ketua dewan pembina sampai sekarang.

Dalam hal organisasi, Maman Imanul Haq dekat dengan Lembaga Dakwah NU (LDNU).

Maman menjabat sebagai ketua LDNU Majalengka pada tahun 2004-2008.

Kemudian pada tahun 2011-2015, Maman menjadi ketua LDNU Jawa Barat.

Dirinya lantas dipercaya menjadi Ketua I LDNU Pusat pada tahun 2015 hingga tahun 2018.

Namun setelah itu, Maman memutuskan mengundurkan diri sebagai ketua karena akan berfokus mendukung Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019.

Diberitakan Tribunnews pada Oktober 2018 lalu, Maman Imanul Haq merelakan posisinya sebagai Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (LD PBNU) periode 2015-2020.

"Saya sendiri yang mengusulkan pergantian dan merekomendasikan sejumlah nama, Alhamdulillah SK baru kepengurusan LD PBNU telah keluar," ujar Maman kala itu.

"Saya ucapkan selamat berjuang, semoga Allah meridhoi setiap langkah perjuangan Kita untuk NKRI maslahah."

Sebagai tokoh muda NU dengan tugas baru yang diembannya sebagai Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Kyai Ma’ruf, diakui Kang Maman sebagai panggilan hati untuk menerima tugas pemenangan itu.

“Menjadi Ketua Tim Relawan ini juga adalah mandat PBNU, spiritnya tentu bagaimana kita mengawal pemenangan pimpinan tertinggi kita, Rois Am KH Ma’ruf Amin untuk menang berjuang bersama Pak Jokowi."

"Sebuah kepercayaan yang harus dijawab dengan kerja keras, soliditas NU karena kita sudah bicara harga diri, Marwah perjuangan NU untuk Mengawal NKRI,” papar Kang Maman, sapaan akrabnya.

Politisi Maman Imanulhaq yang juga Ketua KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air) berbincang dengan redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Senin (23/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Politisi Maman Imanulhaq yang juga Ketua KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air) berbincang dengan redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Senin (23/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Dilansir dpr.go.id, berikut daftar riwayat pendidikan, pekerjaan, dan organisasi yang pernah dijalani Maman Imanul Haq.

Riwayat Pendidikan

- SDN Cimalaka III. Tahun: 1978 - 1984

- MTS Baitul Arqom. Tahun: 1984 - 1987

- MA Baitul Arqom. Tahun: 1987 - 1990

- STAI Majalengka. Tahun: 1995 - 2001

Riwayat Pekerjaan

- Yayasan Al-Mizan Langensari, Sebagai: Ketua Dewan Pembina. Tahun: 2004 -

- Yayasan Al-Mizan , Sebagai: Ketua Yayasan. Tahun: 1999 - 2004

- Pondok Pesantren Al-Mizan, Sebagai: Pimpinan/Pengasuh. Tahun: 1999 -

- RM Langensari, Sebagai: Komisaris. Tahun: 1993 -

Riwayat Organisasi

- Lembaga Dakwah NU Jawa Barat, Sebagai: Ketua. Tahun: 2011 - 2015

- Aliansi Nasional Bhineka Tunggal IKa, Sebagai: Majelis Nasional. Tahun: 2010 - 2014

- Kontras, Sebagai: Board. Tahun: 2010 - Skrg

- Moderate Moslem Society, Sebagai: Pembina. Tahun: 2008 - 2012

- Fahmina Institute, Sebagai: Dewan Kebijakan. Tahun: 2008 - 2012

- Robithoh Ma'ahid Islamiyah, Sebagai: Penasehat. Tahun: 2007 - 2012

- Tikar Media, Sebagai: Pendiri. Tahun: 2007 -

- Thoriqoh Mu'tabroh An-Nahdiyah, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2005 - 2009

- Dewan Kesenian Majalengka, Sebagai: Ketua. Tahun: 2005 - 2009

- Lembaga Dakwah NU Majalengka, Sebagai: Ketua. Tahun: 2004 - 2008

Riwayat Pergerakan

- Lembaga Dakwah NU (LDNU) Pusat - Ketua I. Tahun: 2015 - 2018

- Paguyuban Sholawat Akar Djati - Ketua Umum. Tahun: 2009 - 2013

- Paguyuban Sholawat Keraton Kasepuhan Cirebon - Penasehat. Tahun: 2006 - 2010

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Srihandriatmo Malau)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas