Kreator Konten Gen Z Berharap Lebih Banyak Edukasi Politik Digital Jelang Pemilu 2024
Sebagai masyarakat yang populasinya mencapai 60 persen di Pemilu 2024 Generasi Z punya pandangan tersendiri terkait kontestasi pemilu 2024.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai masyarakat yang populasinya mencapai 60 persen di Pemilu 2024 Generasi Z punya pandangan tersendiri terkait kontestasi pemilu yang akan datang.
Menurut Kreator Konten Gen Z dari Universitas Multimedia Nusantara, Jocelyn Valencia, teknologi digital penting digunakan untuk pesta demokrasi mendatang.
Terutama dalam memberikan edukasi politik.
Edukasi ini dirasa penting, sebab konten digital menurutnya bergerak cepat.
Banyak paparan informasi yang beredar, sehingga kadang dapat membingungkan Gen Z selaku penerima informasi.
"Karena kalau kita berbicara mengenai digital, itu akan sangat mudah terombang-ambing, akan sangat mudah berubah, konten-konten yang mengedukasi adalah mengenai persiapan nanti menjelang 2024," kata Valencia kepada awak media, Jumat (9/22/2022).
"Di pesta demokrasi 2024 jika memang ingin memanfaatkan digitalisasi teknologi, itu yang menjadi konten penting," tambahnya.
Lebih lanjut, sebagai pengguna aktif media sosial, Valen sendiri mengaku mendapat banyak paparan informasi, termasuk tentang dunia politik dan pemilu.
Namun, sejauh ini, paparan tersebut ia rasa belum menjangkau secara keseluruhan dari sisi edukasi dan informasi.
"Mungkin kalau dari saya sejauh ini, mostly bukan edukasi seperti apa. Masih isunya itu yang masih tinggi Mungkin saya masih bilang 30 persen mungkin untuk bener-benar edukasinya ya, tapi kalau untuk isu-isunya ya 50 persen ke atas sudah ada," jelasnya.
Jocelyn menjadi narasumber dalam Diskusi Media di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (9/12/2022). Diskusi tersebut bertajuk Pemilu 2024 di Mata Gen Z: Peran, Ekspetasi, dan Partisipasi Kaum Muda dalam Pesta Demokrasi.
Baca juga: Bantu Pelaku Usaha Berdaya Saing, UMN Gelar Program UMKM Cakap Digital
Dalam diskusi juga turut hadir, Himpunan Mahasiswa Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Farchan Misbach Adinda, News Executive Producer Kompas TV Abie Esman.