Pengamat Politik Nilai Isu Ekonomi Jadi Dasar Pertimbangan Utama Dalam Memilih Sosok Capres
Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, ekonomi menjadi isu penting dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, ekonomi menjadi isu penting dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Namun sayangnya, ruang publik kerap dipenuhi dengan narasi-narasi politik identitas yang sempit.
Menurutnya pemilih rasional patut menjadikan isu ekonomi sebagai dasar pertimbangan utama dalam memilih sosok pemimpin.
"Secara substansial, memang isu yang paling penting itu isu ekonomi, karena itu menyangkut kesejahteraan. Tetapi acap kali di ruang publik dieksploitasi oleh orang-orang tertentu bukan di isu ekonomi, tapi dibawa ke isu-isu yang sifatnya politik identitas yang sempit dan emosional," kata Emrus, Sihombing dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/12/2022).
Menurut Emrus Sihombing, Airlangga Hartarto patut menjadikan isu ekonomi sebagai modal utama untuk memenangkan pilihan publik.
"Terus terang saya mengatakan semua kandidat yang ada di Indonesia kecuali Airlangga Hartarto belum ada yang mengedepankan isu ekonomi," ucapnya.
Isu ekonomi, lanjut Emrus, juga harus dibuat sedemikian rupa dan digelorakan ke ruang publik agar menjadi kebutuhan masyarakat.
"Menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa isu ekonomi penting bagi masyarakat menengah ke bawah," ujarnya.
Emrus juga mencatat kelemahan Airlangga Hartarto. Menurutnya, Airlangga terlalu sibuk bekerja sehingga cenderung lupa dengan komunikasi dengan publik.
Emrus menyarankan Airlangga membentuk tim komunikasi politik dan tim komunikasi pemasaran politik.
"Ada kelemahan beliau ini yaitu selalu bekerja, padahal sekarang seharusnya bekerja dan berkomunikasi. Agar diketahui publik," katanya.
Lebih lanjut, Emrus juga berbicara wacana memasangkan Airlangga Hartarto-Puan Maharani dalam Pemilu 2024.
Menurutnya, pasangan tersebut bisa membawa Indonesia lebih maju, sejahtera, dan kestabilan politik.
"Jadi kemampuan di bidang ekonomi dipasangkan dengan tokoh yang menguasai bidang sosial-politik yang di-back up oleh PDIP," tandasnya.
Simak juga Talkshow Nasional Partai Lama vs Partai Baru terkait verifikasi peserta pemilu 2024 di bawah ini:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.