Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Poltracking: 35,3 Persen Pemilih Prabowo-Sandi di 2019 Migrasi Pilih Anies Baswedan

Hanta menjelaskan elektabilitas Anies dan Ganjar Pranowo terpengaruh pada tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Survei Poltracking: 35,3 Persen Pemilih Prabowo-Sandi di 2019 Migrasi Pilih Anies Baswedan
Akhdi Martin Pratama
FOTO DOKUMENTASI./ Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengunjungi kawasan Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil temuan terbarunya terkait peta pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Dari hasil temuan Poltracking, sebesar 35,3 persen pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 lalu bermigrasi atau pindah mendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

"Basis Pak Jokowi mayoritas sudah ke Ganjar Pranowo, lalu pemilih Prabowo terbelah ke Anies Baswedan dan Prabowo Subianto," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Kamis (22/12/2022).

"Pemilih Prabowo-Sandi terbelah lebih banyak ke Prabowo (48,1 perseb), lalu selisih enggak jauh ke Anies (35,3 persen)," lanjutnya.

Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies Baswedan Versi Charta Politika & Litbang Kompas

Jika dilihat dari polanya, Hanta menjelaskan elektabilitas Anies dan Ganjar Pranowo terpengaruh pada tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jika kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat maka elektabilitas Ganjar ikut naik.

Berita Rekomendasi

Sebaliknya, jika ketidakpuasan terhadap Jokowi naik maka elektabilitas Anies akan meningkat.

"Survei di Jawa mengonfirmasi di mana basis Pak Jokowi di Jateng, Ganjar menang mutlak, di Jatim juga. Tapi basis Prabowo terbelah. Bahkan Anies unggul di Banten, Jakarta, dan Jabar. Tapi enggak bisa disamakan karena pemilih di tiap provinsi berbeda," ucapnya.

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 21 hingga 27 November dan dilakukan dengan tatap muka langsung.

Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1.220.

Responden merupakan warga yang sudah memiliki hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah. 

Margin of error kurang lebih yakni 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Elektabilitas Ganjar Masih Tertinggi

Survei Charta Politika juga menunjukkan Ganjar Pranowo masih memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan dalam simulasi 10 nama, Ganjar masih memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 31,7 persen.

Ganjar mengalahkan pesaingnya yang selalu muncul dalam papan atas survei, yakni Anies Baswedan 23,9 persen dan Prabowo Subianto 23,0 persen.

"Pada simulasi 10 nama, Mas Ganjar mendapatkan elektabilitas tertinggi," kata Yunarto.

Sementara dalam simulasi tiga nama, Ganjar lagi-lagi mendapatkan elektabilitas tertinggi ketimbang Anies dan Prabowo.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu memiliki elektabilitas 37,0 persen, kemudian Anies 29,2 persen, dan Prabowo 26,1 persen.

Kendati demikian, Yunarto menjelaskan ketiga tokoh tersebut memang saat ini masih menjadi papan atas, jauh dari figur-figur lainnya.

"Tiga besar ini bisa dikatakan paling memenuhi prasyarat apabila menggunakan indikator keinginan dari publik ataupun masyarakat," ujar Yunarto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas