Erick Thohir Dinilai Bisa Jadi Pilihan Masyarakat Berkat Keberhasilan Kinerja
Lukman Edy menyatakan nama Menteri BUMN Erick Thohir mencuat di dalam bursa pemilihan presiden (pilpres) 2024 lantaran keberhasilan kinerja yang telah
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik yang juga Dewan Pakar Indo Maju Institute, Lukman Edy menyatakan nama Menteri BUMN Erick Thohir mencuat di dalam bursa Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 lantaran keberhasilan kinerja yang telah ditorehkan.
Berada dalam pemerintahan selama tiga tahun, sudah banyak jejak keberhasilan yang ditorehkan oleh Erick Thohir untuk negara dan masyarakat Indonesia.
"Kira-kira bisa kerja enggak ini calonnya. Prestasinya dan rekam jejaknya seperti apa, pada diri Erick Thohir menonjol aspek-aspek itu," terang Lukman seperti dikutip pada Senin (26/12/2022).
Seperti diketahui, Erick Thohir terekam dalam memori publik sebagai pemimpin yang bekerja nyata dan berprestasi.
Pretasi orang nomor satu di Kementerian BUMN ini termasuk menanggulangi pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, memberantas korupsi dan meningkatkan laba serta kontribusi BUMN kepada negara.
Dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19, Erick Thohir bergerak cepat mendatangkan jutaan vaksin untuk melindungi masyarakatkan Indonesia. Ia bahkan mengalihfungsikan wisma atlet sebagai tempat penanganan masyarakat yang terpapara virus asal Wuhan tersebut.
Kini berkat kepemimpinan Erick Thohir, Indonesia telah berhasil memproduksi vaksin Covid-19 sendiri yakni IndoVac. Dalam pemulihan ekonomi, Eks Presiden Inter Milan ini menggalakkan program KUR, BRILink, Mekaar dan Makmur untuk masyarakat agar bisa bertahan.
Hingga saat ini program tersebut terus berjalan dan terbukti sudah banyak membantu masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Erick Thohir juga berhasil memberantas korupsi di dalam tubuh perusahaan BUMN seperti Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia.
Kemudian berkat transformasi yang dilakukan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN dari Rp 13 triliun menjadi Rp 124 triliun. Bahkan di kuartal III 2022, laba BUMN sudah tercatat sebesar Rp 155 triliun.
Sedangkan kontribusi Kementerian BUMN kepada negara meningkat sebesar Rp 68 triliun. Maka dari itu, Lukman mengatakan banyak masyarakat yang menginginkan Erick Thohir untuk menjadi Wakil Presiden Indonesia selanjutnya.
Tak sekedar mengutarakan pendapat, keinginan tersebut terekam dalam hasil survei nasional terbaru Poltracking Indonesia. Di mana Erick Thohir menjadi cawapres terkuat dengan elektabilitas sebesar 16,2 persen.
Baca juga: Didukung Maju Cawapres, Erick Thohir Disebut Bawa Harapan Baru Pendorong Kemajuan Tanah Air
Angka elektabilitas tersebut mengalahkan figur lama seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Menparekraf Sandiaga Uno. Ketiga figur tersebut masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 15,1 persen, 12,0 persen dan 9,4 persen.
“Masuknya nama Erick Thohir tidak terlepas dari kinerja dan komunikasi yang dibangun,” pungkas Lukman.