Ganjar Selalu Unggul atas Prabowo dan Anies di 6 Hasil Survei, Ini Lembaga yang Merilis dan Datanya
Setidaknya ada enam lembaga survei yang coba kami rangkum temuan mereka tentang elektabiltas ketiga tokoh di atas. Dan, Ganjar selalu unggul.
Editor: Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membandingkan elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto berdasarkan rilis sejumlah lembaga survei.
Berikut ini adalah rangkuman data tentang elektabilitas tiga tokoh yang digadang bakal menjadi calon presiden atau capres di Pemilu 2024.
Mereka masing-masing adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Setidaknya ada enam lembaga survei yang coba kami rangkum temuan mereka tentang elektabiltas ketiga tokoh di atas.
Yakni SMRC,Charta Politika dan Litbang Kompas, Poltracking Indonesia, LSI Denny JA dan Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research.
1. Lembaga Survei Charta Politika Indonesia
Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden yang dipilih masyarakat, Kamis (22/12/2022).
Dalam survei pada Desember 2022, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih unggul dibandingkan calon presiden (capres) lainnya.
Baca juga: Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Tertinggi dengan 31,8 Persen
Ganjar Pranowo memperoleh dukungan masyarakat sebanyak 31,7 persen.
Kemudian, pada posisi kedua ditempati mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan, yang mendapatkan 23,9 persen.
Posisi ketiga, yakni Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, memperoleh dukungan 23 persen.
Ketiga nama tersebut, menempati urutan teratas dalam pilihan publik pada simulasi 10 nama maupun simulasi 3 nama.
"Pada simulasi elektabilitas 3 nama, Ganjar Pranowo (37 persen), Anies Baswedan (29,2 persen) dan Prabowo Subianto (26,1 persen)," tulis Charta Politika dalam rilis yang diunggah di situs resminya, chartapolitika.com, Kamis (22/12/2022).
Diketahui, elektabilitas Ganjar Pranowo semakin melejit berdasarkan survei yang dilakukan pernah Charta Politika.