Elektabilitas Parpol Naik Jika Artis Jadi Caleg, Pengamat: Mitos yang Sulit Diwujudkan
Partai politik (parpol) yang menjadikan artis sebagai calon legilatif atau caleg, tidak selalu meningkat elektabilitasnya.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai politik (parpol) yang menjadikan artis sebagai calon legilatif atau caleg, tidak selalu meningkat elektabilitasnya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Adi Prayitno menilai ada hubungan saling menguntungkan antara parpol dengan artis yang menjadi caleg.
Menurutnya, parpol merasa terbantu untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya.
"Dan pada saat yang bersamaan artis juga membutuhkan panggung untuk terus membuat mereka terekspose pada dunia publik," kata Adi Prayitno, saat dihubungi, Rabu (4/1/2023).
Di sisi lain, Adi menuturkan, dalam praktiknya hal tersebut tidak selalu terjadi.
"Meski dalam praktiknya kita tahu bahwa banyak partai yang menjadikan artis sebagai vote getter seperti caleg, partainya juga tidak kunjung naik secara signifikan," ujarnya.
Adi mengatakan, artis akan mendulang suara untuk parpol adalah mitos yang sulit diwujudkan.
"Jadi mitos artis akan mendulang suara itu sulit untuk diwujudkan," jelas Adi.
Baca juga: Artis Dianggap Alat Parpol untuk Menarik Massa Pemilih
Adi kemudian menuturkan, meskipun ada yang berhasil meggunakan cara tersebut, tapi tidak banyak.
"Bahwa ada satu dua buktinya iya. Tapi secara umum tidak banyak juga buktinya yang bisa menjelaskan, dengan banyaknya artis partai bersangkutan bisa meningkat elektabilitasnya."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.