Perbandingan Elektabilitas Parpol Terkini Menurut 6 Lembaga Survei: Gerindra-Golkar Bersaing Ketat
Elektabilitas PDIP, Golkar, dan Gerindra selalu berada di posisi lima besar berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei pada Desember 2022.
Penulis: Adi Suhendi
![Perbandingan Elektabilitas Parpol Terkini Menurut 6 Lembaga Survei: Gerindra-Golkar Bersaing Ketat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140402_164015_layangan-berlogo-partai.jpg)
Dilihat dari hasil survei tersebut elektabilitas Golkar, Gerindra, dan Demokrat tak terpaut jauh.
"Golkar secara absolut nomor 2 tapi bedanya tidak signifikan dengan Gerindra dan Demokrat. Nasdem 5,1%," kata Burhanuddin.
Populasi survei Indikator Politik adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei tersebut sebanyak 1.220 responden.
2. Hasil Survei Indo Riset
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Indo Riset yang dirilis, Selasa (3/1/2022), menempatkan PDIP sebagai partai politik yang memiliki elektabilitas tertinggi.
Survei Indo Riset dilakukan pada 12-17 Desember 2022 melalui tatap muka menggunakan kuesioner.
Berdasarkan survei Indo Riset elektabilitas PDIP sebesar 26 persen, disusul Gerindra 12,6%, Golkar 12%, Demokrat 9,6%, PKB 8,7%, NasDem 6,5%, dan PKS 6,4%.
"Posisi 3 partai teratas PDIP, Gerindra, Golkar tidak mengalami perubahan," kata Peneliti Indo Riset Roki Arbi dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen
Dalam survei itu, partai politik yang terancam tak lolos ambang batas parlemen 4 persen adalah PPP 3,6%, Perindo 3,1%, PAN 2,1%, Hanura 0,8%, PSI 0,6%, Garuda 0,3%, Partai Ummat 0,3%, PBB 0,2%, Gelora 0,2% dan Partai Buruh 0,2%.
Menurut Roki, hanya Perindo yang disebut memiliki potensi untuk lolos ambang batas parlemen.
Sebab, partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu mengalami kenaikan suara signifikan setahun terakhir.
"Sementara dari sisi partai non parlemen, Perindo mengalami kenaikan secara konsisten dalam setahun terakhir. Dan dengan pencapaian tersebut, Perindo berpotensi lolos ambang batas DPR 4 persen," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.