Disinggung soal Cawapres, Prabowo Sebut akan Putuskan Bersama PKB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan akan meenentukan sosok cawapres bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan akan menentukan sosok calon wakil presiden (cawapres) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketika disinggung soal cawapres, Prabowo mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerja sama politik dengan PKB.
Sehingga, keputusan terkait cawapres akan diputuskan bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Hal tersebut, disampaikan Prabowo setelah meresmikan kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Jakarta pada Sabtu (7/1/2023), kemarin.
"Cawapres nanti, secara proses politik akan ditetapkan pada saatnya, kita koalisi dengan PKB jadi kita nanti akan ambil keputusan bersama dengan PKB," kata Prabowo, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTUbe Gerindra TV, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Inikah Kode Keras Prabowo ke Sandiaga Uno: Kalau Mau Berpisah Silakan tapi Pisahlah Secara Baik
Prabowo menegaskan, koalisi Gerindra dan PKB bakal mencari keputusan terbaik untuk rakyat.
"Saya yakin bisa mencari keputusan yang terbaik dengan rakyat," lanjutnya. Selama ini, kata Prabowo, pertemuan antar pimpinan sering dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyebut, pihaknya membuka pintu bagi semua partai untuk bergabung dengannya.
Diketahui, Prabowo dideklarasikan sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra.
Partai Gerindra dan PKB pun telah melakukan kerja sama politik dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Meski demikian, kedua partai belum memutuskan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan pihaknya sudah memutuskan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari partainya.
Keputusan itu, dilakukan dalam Rapimnas Partai Gerindra pada 12 Agustus 2022.
Ahmad Muzani mengatakan, jika ada orang yang mengklaim sebagai capres dari Gerindra itu ilegal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.