Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri Harlah PPP ke-50, Sandiaga Uno Tegaskan Tak Berhubungan dengan Isu Pindah dari Gerindra

Sandiaga Uno menegaskan kehadirannya ke Harlah PPP ke-50, Minggu (8/1/2023) di Yogyakarta murni undangan sejak enam bulan lalu.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hadiri Harlah PPP ke-50, Sandiaga Uno Tegaskan Tak Berhubungan dengan Isu Pindah dari Gerindra
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
Sandiaga Uno saat berorasi di hadapan ribuan simpatisan PPP, di sela silaturahmi akbar di peringatan Harlah ke-50 PPP, di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1/2023). Sandiaga Uno menegaskan kehadirannya ke Harlah PPP ke-50, Minggu (8/1/2023) di Yogyakarta murni undangan sejak enam bulan lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menegaskan hadirnya dirinya dalam peringatan Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada Minggu (8/1/2023) tidak berhubungan dengan isu kepindahannya dari Partai Gerindra.

Sandiaga menegaskan undangan dari pihak PPP telah dilakukan kepadanya sejak enam bulan yang lalu.

“Saya menerima undangan dari enam bulan yang lalu. Ini kehormatan bagi saya, dapat hadir dalam peringatan Harlah PPP. Kebetulan saya sedang tugas di Yogya, jadi sekalian hadir di sini,” ujarnya dikutip dari Tribun Jogja.

Sandiaga pun juga angkat bicara terkait minat PPP untuk mengusungnya sebagai capres di 2024 mendatang.

Dirinya menegaskan menyambut baik atas hal tersebut.

Namun, Sandiaga mengungkapkan keputusan pengusungan dirinya tetap berada di tangan para petinggi PPP.

Baca juga: Wakil Ketua Umum PPP: Kami Tidak dalam Posisi Mengajak Sandiaga Uno Bergabung

Ditambah, dia masih menjadi kader dari partai pimpinan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.

Berita Rekomendasi

“Itu ranah pimpinan partai. Saya manut (patuh) pimpinan partai, kyai, dan pinisepuh. Tentu semuanya kan harus mendapat restu.”

“Saya juga masih harus sowan dengan pimpinan partai dimana saya bernaung sekarang, saya akan tabayun dengan Pak Prabowo.

“Kita mempunyai hubungan yang baik, itu kan sesuai dengan adab dan etika berpolitik. Kami akan meminta waktu (untuk tabayun) kepada Pak Prabowo. Segera, menunggu kesiapan dari beliau,” jelas Sandiaga.

Pada kesempatan yang sama, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono mengatakan bahwa pihaknya memang memasukan Sandiaga sebagai salah satu capres yang berpeluang diusung partai berlambang Ka’bah tersebut.

Namun, hingga kini masih dalam proses penjajakan.

“Nanti biar rakyat yang memilih. Kita tidak boleh memonopoli politik. Walaupun Pak Sandi merupakan kader Partai Gerindra, ya tetap kami promosikan. Pak Sandi tentu tidak akan sendiri lah,” ucapnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri berpeci) didampingi Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kanan) beserta jajaran pengurus dan kader Partai Gerindra saat sesi tanya jawab oleh awak media didepan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023). Dalam peresmian tersebut Prabowo memutuskan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Warta Kota/YULIANTO
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri berpeci) didampingi Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kanan) beserta jajaran pengurus dan kader Partai Gerindra saat sesi tanya jawab oleh awak media didepan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023). Dalam peresmian tersebut Prabowo memutuskan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Warta Kota/YULIANTO (WARTA KOTA/YULIANTO)

Sebelumnya Prabowo sempat menyinggung soal kader yang pindah ke partai lain.

Dirinya menegaskan mempersilahkan jika ada kader yang memang ingin pindah tetapi tetap harus mengikuti proses yang berlaku dengan baik.

“Kalau nggak cocok sama Prabowo, ya monggo, nggakpapa, cari partai lain. Pindah partai, boleh dong.”

“Saya dulu kan di Golkar, juga pindah, tapi saya menghadap ketum, pamit. Saya datang ke tokoh-tokoh Golkar,” ujarnya pada Sabtu (7/1/2023) saat memberikan sambutan dalam peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra.

Baca juga: Reaksi Prabowo Subianto ketika Disinggung soal Isu Sandiaga Uno Pindah ke PPP

Ketika ditanya wartawan apakah kader yang dimaksud adalah Sandiaga, Prabowo hanya tersenyum dan meminta agar pernyataannya disimpulkan sendiri.

“Kalian ambil kesimpulan sendiri. Kalian ambil kesimpulan, kita berpikir yang baik,” katanya.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono menepis bahwa Sandiaga Uno berpindah ke PPP.

Dirinya menegaskan bahwa Sandiaga masih resmi tercatat sebagai kader Gerindra.

“Pak Sandi masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra dan kemarin sudah dikonfirmasi oleh PPP bahwa tidak benar Pak Sandi pindah,” ujarnya dalam program Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Sabtu malam.

Baca juga: Persilakan Kader Gerindra Pindah Partai Lain Jika Merasa Tak Cocok Dengannya, Prabowo Sindir Siapa?

Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan bahwa Partai Gerindra sudah resmi mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.

“Jadi artinya semua pengurus, kader, fungsionaris, partai Gerindra dari pusat sampai daerah tetap tegak lurus kepada keputusan partai dalam hal ini mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai capres,” tegasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jogja/Azka Ramadhan)(YouTube Kompas TV)

Artikel lain terkait Bursa Capres

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas