Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Gus Choi Sebut Jokowi Tak Inginkan Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres.

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
zoom-in Gus Choi Sebut Jokowi Tak Inginkan Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Biro Setpres/KOMPAS TV
Jokowi dan Anies Baswedan. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie alias Gus Choi.

Menurut Gus Choi, Jokowi tidak pernah memberikan kode-kode mendukung Anies dan terkesan menutup pintu.

"Nah dia (Jokowi) memang begitu, tapi dengan Anies tutup pintu, terkunci." ungkap Gus Choi, Kamis (12/1/2023).

"Padahal yang akan datang itu Anies InsyaAllah yang akan menang. Insya Allah Anies yang akan menang itu," imbuhnya.

Baca juga: Elite NasDem Dengar Demokrat dan PKS Bakal Deklarasi Anies Capres Secara Terpisah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres. (Tribunnews.com/ Naufal Lanten)

Gus Choi mengatakan bahwa Presiden Jokowi lebih menginginkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 nanti.

Hal itu, kata Gus Choi bisa dilihat dari beberapa pernyataan Jokowi belakangan ini.

Berita Rekomendasi

Jadi Penyebab Isu Reshuffle

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres.
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres. (Kolase Tribunnews.com (Tribunnews-Tribun Jabar))

Hal yang membuat isu reshuflle muncul disebabkan pilihan yang berbeda antara Presiden Jokowi dan Partai NasDem soal capres 2024.

Di mana Jokowi mendukung Ganjar Pranowo, sedangkan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan.

"Jokowi maunya Ganjar. NasDem maunya Anies, ya itu," kata Gus Choi, Kamis (12/1/2023).

Beberapa Tokoh yang Pernah Jokowi Sebut Bisa Jadi Capres 2024

Yusril Ihza Mahendra. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres.
Yusril Ihza Mahendra. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres. (ISTIMEWA)

Gus Choi mengatakan bahwa pernyataan Jokowi mengenai capres 2024 sering berubah.

Seperti Jokowi yang sempat memberikan kode-kode ke Ganjar saat ada di forum relawan.

"Kalau melihat pernyataannya (Jokowi) memang berubah-ubah. Dulu dia mengatakan di forum relawan calon presiden ada di ruangan ini, di ruangan ini siapa waktu itu? Kan Ganjar," ucap Gus Choi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres. (WARTA KOTA/YULIANTO)

Namun, ketika Jokowi menyatakan Pilpres 2024 nanti menjadi jatah dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menjadi capres.

"Setelah itu ada pernyataan dukung Prabowo, 'giliran setelah saya adalah Prabowo'," ungkap dia.

Baca juga: Temui Prabowo Subianto, Sandiaga Uno Serahkan Buku Perjalanan Pilpres 2019

Kemudian, ketika Jokowi menyatakan bahwa dirinya mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.

"Kemarin acara PBB mendukung Yusril asal Yusril punya kecukupan partai yang mengusung," ucap Gus Choi.

Anies Berpeluang Tidak Dicalonkan pada Pilpres 2024

Anies Baswedan. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres.
Anies Baswedan. Tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Jokowi dukung Ganjar Pranowo yang maju capres. (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramdhan Wijaya mengatakan bahwa meski Anies Baswedan memiliki survei yang tinggi, tetapi ia masih berpeluang untuk tidak dicalonkan pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut disebabkan hanya ada Partai NasDem saja yang siap mengusung Anies menjadi capres 2024.

Jika hal tersebut masih terus terjadi, maka langkah Anies menjadi terhambar karena aturan pemenuhan ambang batas Presidential Threshold 20 persen.

Baca juga: Soal Deklarasi Cawapres Pendamping Anies Baswedan, NasDem: Semakin Cepat Semakin Bagus

"Artinya, jika Anies ingin memenangkan Pilpres 2024, dia harus mampu merangkul partai koalisi saat ini, agar langkahnya menjadi calon Presiden dapat terealisasi."

"Karena Anies bukan kader partai, jadi harus memiliki kemampuan menjadi leader bagi Koalisi Perubahan dan Perbaikan yang hendak mengusungnya," kata Wildan, Selasa (10/1/2023) lalu.

(Tribunnews.com/Rifqah/Caherul Umam/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas