Politikus Golkar Ungkap Ada Parpol Anggota KIB yang Bermanuver Dukung Capres Lain
Nurul mengatakan pihaknya kini telah bulat mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kepada KIB untuk menjadi calon presiden.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Nurul Arifin mengungkap ada anggota partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kerap bermain mata atau genit mendukung calon presiden (capres) lain.
Nurul menuturkan bahwa pihaknya tidak marah dengan manuver parpol tersebut.
Menurut dia hal tersebut merupakan hak setiap partai dan tidak berpengaruh apapun terhadap koalisi.
"Kalau memang kan dari kami itu hanya Pak Airlangga Hartarto bahwa kita lihat juga di KIB ini ada partai yang mengusung yang lain, bermain dan bergenit - genit dengan yang lain juga kan kita tidak dalam posisi marah. Hak mereka saja," ujar Nurul dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Politikus Golkar Sebut Lembaga Survei Banyak Dipesan Jelang Pemilu, Tak Bisa Jadi Patokan
Namun begitu, Nurul enggan membeberkan lebih jauh soal parpol yang disebut turut mendukung capres lain.
Dia bilang bursa pencalonan presiden dan wakil presiden masih dinamis dan cair.
"Namun demikian kita melihat semua tidak ada satu pun parpol yang betul-betul sekarang ini sudah memutuskan. Semuanya masih sangat dinamis ya. Masih sangat cair. Jadi kita tenang saja tidak terlalu juga terintimidasi, kita semua masih menunggu dan melihat," jelasnya.
Di sisi lain, Nurul mengatakan pihaknya kini telah bulat mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kepada KIB untuk menjadi calon presiden.
Hal tersebut sesuai dengan hasil keputusan dari Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar.
"Jadi sesuai dengan keputusan Munas kita konsisten mengusung Airlangga Hartarto juga kami tidak geming," tukasnya.
Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengisyaratkan bakal segera mengumumkan figur yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024.
Rencananya, figur itu bakal diungkap pada Februari 2023 mendatang.
Adapun KIB merupakan gabungan koalisi dari partai Golkar, PAN dan PPP.
Mereka disebut akan menjadi poros ketiga dari daftar bursa nama capres yang telah beredar.