Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ulama Beri Waktu untuk Cak Imin Segera Tentukan Capres Sebelum Maret 2023

Jazilul Fawaid mengatakan para ulama dan kiai memberikan tenggat waktu bagi Cak Imin untuk menentukannya sebelum Maret 2023.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ulama Beri Waktu untuk Cak Imin Segera Tentukan Capres Sebelum Maret 2023
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memukul gong disaksikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kedua kiri) dan jajaran pengurus partai saat membuka Ijtima Ulama Nusantara di Jakarta, Jumat (13/1/2023). Ijtima Ulama Nusantara yang digelar oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa tersebut mengangkat tema Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ijtima Ulama Nusantara yang digelar di Jakarta pada 13-14 Januari 2023 mendorong Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin segera menentukan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengatakan para ulama dan kiai memberikan tenggat waktu bagi Cak Imin untuk menentukannya sebelum Maret 2023.

"Para kiai memberikan limit waktu untuk memutuskan. Tapi limitnya nanti lah ya. Limitnya sesegera mungkin tapi ada limitnya. Kalau bisa yang sebelum puasa, sebelum Maret berarti ya. Paling lambat," kata Jazilul saat ditemui di Hotel Millennium, Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Ijtima Ulama Nusantara Dukung Ketua Umum PKB Cak Imin Maju di Pilpres 2024

Jazilul menuturkan jika pihaknya berupaya agar rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara tersebut terealisasi.

"Kita akan mencari, berjuang, agar bisa direalisasikan," ujarnya.

Menurutnya, Cak Imin diminta segera tentukan capres-cawapres agar para kiai dan ulama yang menjadi juru kampanye (Jurkam) bisa mensosialisasikan.

Berita Rekomendasi

"Menurut pandangan para kiai, semakin cepat pasangan presiden dan wakil presiden, para kiai ini menjadi Jurkam. Apa yang mau dijurkam kalau belum ada pasangannya," ungkap Jazilul.

Lebih lanjut, Jazilul mengungkapkan jika para kiai dan ulama juga berkomitmen menjadi Jurkam PKB dan Cak Imin di 2024.

"Para ulama berkomitmen untuk menjadi juru kampanye nasional baik buat Gus Muhaimin maupun PKB. Dan akan masuk pada kantong-kantong nasionalis juga," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, ulama dan kiai juga mendorong Cak Imin agar maju dalam kontestasi Pilpres mendatang.

"Hasil dari pertemuan Ijtima ulama ini mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi capres atau cawapres 2024," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas