Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP akan Umumkan Capres di Pemilu 2024 Saat Muskernas, 4 Sosok Ini Diusulkan oleh DPW PPP

PPP, kata Mardiono, tidak bisa mengusung nama capres sendirian sebab terikat dengan Koalisi Indonesia Baru (KIB) dengan PAN dan Partai Golkar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in PPP akan Umumkan Capres di Pemilu 2024 Saat Muskernas, 4 Sosok Ini Diusulkan oleh DPW PPP
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, saat menghadiri Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). Ia mengungkap target partainya mengantongi 12 juta suara dalam Pemilu 2024. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan, dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia muncul beragam nama untuk diusung menjadi capres dalam Pemilihan Umum 2024.

Dari Jawa Barat sendiri ada yang mengusung Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Di DPW lain, ada yang mengusung nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno, dan Erick Thohir juga kuat," kata Mardiono kepada TribunJabar.id di Sumedang, Minggu (15/1/2023).

Namun, kata Mardiono, itu semua adalah tawaran dan yang menentukan pilihan adalah rakyat.

Tetapi, mendapati tawaran nama-nama itu dari masyarakat, partai tak mungkin diam saja.

Baca juga: Harlah ke-50 PPP di Sumedang, Mardiono: PPP Alami Kematangan, Nomor Baru 17 Miliki Banyak Arti Baik

"Ada yang memasangkan Ridwan Kamil dengan Ganjar, itu kan hak setiap tokoh," katanya.

Berita Rekomendasi

Sandiaga Uno sempat diisukan beralih ke PPP dari Gerindra.

Mardiono mengatakan bahwa pihaknya tidak berkompeten untuk mengambil kader partai lain.

"Tetapi dalam politik, berpindah itu keniscayaan. Banyak misalnya kader PPP yang pindah ke PAN atau sebaliknya," katanya.

PPP, kata Mardiono, tidak bisa mengusung nama capres sendirian sebab terikat dengan Koalisi Indonesia Baru (KIB) dengan PAN dan Partai Golkar.

"Untuk mengerucutkan nama capres tidak bisa sendiri, kalau disimpulkan di internal tahapannya ada halaqah ulama, rapimnas, baru kita bawa ke KIB."

"Mudah-mudahan nama (capres) itu muncul setelah acara harlah selesai, pada Muskernas (Musyawarah Kerja Nasional)," kata Mardiono. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ada yang Minta Ridwan Kamil, Ada yang Minta Ganjar Pranowo, PPP: Ditentukan saat Mukernas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas