TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan sebagai sosok Soekarnois di lingkup kepemimpinan nasional oleh Pengamat Politik Yuari Prayanto atau akrab disapa Mazdjo Pray. 

Terbukti, menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini menghidupkan kembali berbagai peninggalan yang ditinggalkan oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno.

Seperti pusat perbelanjaan Sarinah yang kini menjadi etalase UMKM Indonesia.

Kemudian, kawasan wisata Sanur, Denpasar, Bali yang akan menjadi kawasan pariwisata kesehatan. 

Hal ini kemudian dinyatakan berhasil mencuri hati dari anak bungsu dari Soekarno yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Mazdjo Pray melihat hubungan antara Erick Thohir dan Megawati kian dekat berkat kerja nyata yang telah dilakukan menjelang Pilpres 2024.

“Ada relasi kuat antara Bu Mega dan Erick Thohir, relasi kuat ini tidak hanya sebatas menteri dan penasehat BRIN atau Ketum PDI Perjuangan tapi ada kesamaan gagasan dan rasa saling percaya. Erick Thohir bisa dibilang Soekarnois,” terang Mazdjo Pray di kanal Youtube 2045, Kamis (19/01).

“Erick Thohir berhasil mengambil hati Bu Mega lantaran berhasil merenovasi Sarinah, begitu juga di Sanur. Ketika di Bali, kita lihat seakan-akan terlihat Bu Mega seperti seorang ibu yang memberikan nasihat dan arahan kepada Pak Erick Thohir untuk terus menggarap hal-hal yang luar biasa,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kedekatan Erick Thohir bersama Megawati dalam ranah kepentingan nasional tidak mengherankan. 

Eks Presiden Inter Milan tersebut dengan berbagai kerja nyatanya berhasil menarik berbagai pihak untuk berkolaborasi bersama.

Baca juga: Relawan ETOR Apresiasi Penyataan Ketua Umum PAN Sebut Erick Thohir Capres Kita

Mazdjo Pray mengatakan Erick Thohir hingga saat ini menjadi magnet bagi parpol, ormas bahkan masyarakat akar rumput dalam menatap Pilpres 2024. Hal ini tidak lepas dari sosok Erick Thohir yang merupakan pemimpin muda penuh terobosan dan kerja nyata.

Seperti halnya di Kementerian BUMN, di samping berhasil menyulap Sarinah menjadi ramai kembali, Erick Thohir juga berhasil menikatkan laba dan kontribusi kepada negara. Di era kepemimpinan Erick Thohir, laba Kementerian BUMN konsisten naik setiap tahun dan kontribusi kepada negara juga meningkat sebesar Rp 68 triliun dalam tiga tahun terakhir.

Sedangkan, laba Kementerian BUMN juga terus tercatat meningkat sejak dipimpin oleh Erick Thohir. Dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021. 

Kemudian di tahun 2022, di kuartal III laba Kementerian BUMN juga tercatat meningkat di angka Rp 155 triliun.

Oleh karenanya, Mazdjo Pray menyatakan Erick Thohir adalah pemimpin muda paling potensial untuk kepemimpinan Indonesia ke depannya.

“Erick Thohir paling menonjol dibandingkan dengan figur-figur muda saat ini. Erick Thohir membawa masa keemasan bagi BUMN yang belum pernah diraih selama puluhan tahun. Karena itulah ia menjadi magnet dukungan dan harapan dari banyak pihak,” pungkasnya.