Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Rian Ernest, Eks Kader PSI Kini Jadi Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta

Inilah profil Rian Ernest Tanudjaja, mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang bergabung dengan Partai Golkar.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Profil Rian Ernest, Eks Kader PSI Kini Jadi Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta
WARTA KOTA/YULIANTO
Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest saat diperkenalkan sebagai kader Golkar oleh Ketua DPD Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar di halaman kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Rian Ernest Tanudjaja, mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang bergabung dengan Partai Golkar.

Rian Ernest diketahui telah resmi bergabung dengan partai berlambang pohon beringin ini pada Selasa (31/1/2023).

Kini, Rian Ernest dipercaya menjadi Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Politikus muda ini, sebelumnya pernah menjadi staf ahli hukum Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (saat itu).

Dikutip dari TribunBatamWiki.com, pada Pemilu 2019 lalu, Rian Ernest merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI yang diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pada waktu itu, Rian Ernest diusung PSI dari daerah pemilihan DKI Jakarta I (meliputi Kota Administrasi Jakarta Timur).

Baca juga: Sebut Hilirisasi Industri Harus Dikawal, Jokowi Harap PSI Bisa Lolos ke Senayan

Profil Rian Ernest

BERITA REKOMENDASI

Rian Ernest Tanudjaja lahir di Kota Berlin Barat, Jerman pada 24 Oktober 1987.

Ia merupakan putra dari pasangan Jorg Cichosz dan almarhum Levi Mulyati Tanudjaja.

Rian Ernest memiliki istri yang bernama Nurul Luntungan.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Rian Ernest mengawali kariernya sebagai seorang konsultan hukum.

Ia tercatat pernah berkarier sebagai junior associate bagi Melli Darsa & Co. pada tahun 2009 hingga 2013.


Rian juga pernah menjadi associate untuk firma hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners pada 2013.

Setelah itu, Rian terjun ke dunia politik.

Ia menjadi staf ahli hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2015-2017.

Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest (kanan) saat menerima kaos sebagai tanda simbolis bahwa telah resmi bergabung ke Partai Golkar dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar (kiri) di halaman kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest (kanan) saat menerima kaos sebagai tanda simbolis bahwa telah resmi bergabung ke Partai Golkar dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar (kiri) di halaman kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023). (WARTA KOTA/YULIANTO)

Selanjutnya, Rian bergabung dengan PSI.

Namun, ia memutuskan untuk keluar dari PSI pada Desember 2022.

Kini, Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar.

Partai Golkar pun menggelar acara penerimaan Rian Ernest sebagai Kader Baru Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta pada Selasa sore.

Rian Ernest dipercaya menjadi Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Hal itu, disampaikan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

"Hari ini, kita berkumpul bersama-sama bersilaturahmi, dalam rangka tentu saja memperkenalkan salah satu pengurus, Ketua Biro Pemuda yang baru."

"Hari ini, kita lakukan pengukuhannya sebagai salah satu pengurus DPD Golkar DKI Jakarta," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Puncak Perayaan HUT ke-8 PSI Malam Ini

Riwayat Pendidikan

Rian Ernest memulai pendidikan dasar di SD Maria Fransiska, Bekasi dan lulus pada tahun 1999.

Rian pun melanjutkan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Marsudirini Bekasi, lulus tahun 2002.

Pada jenjang Sekolah Mengengah Atas (SMA), ia melanjutkan di SMAN 82 Jakarta dan lulus pada 2005.

Setelah lulus SMA, Rian melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia.

Karena ketertarikannya dengan lembaga negara, Rian memilih Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada 2005.

Selanjutnya, Rian meneruskan pendidikan di Master Public Administration di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura, dengan beasiswa penuh.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni, Tribuntribunbatamwiki.com/Widityas, Kompas TV)

Simak berita lainnya terkait Pemilu 2024

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas