Respons PDIP hingga NasDem soal Relawan Ganjar Pranowo GP Mania yang Bubar
Berikut ini respons sejumlah tokoh partai politik yakni PDIP hingga NasDem soal pembubaran GP Mania.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Relawan bentukan Jokowi Mania (JoMan) yakni Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) membubarkan diri.
Pembubaran relawan GP Mania dilakukan pada Kamis (9/2/2023).
GP Mania menyatakan tak akan mendukung Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (Capres).
Dukungan itu juga tak akan diberikan meski nantinya PDI Perjuangan (PDIP) mengusung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
"Ya enggaklah, enggak mungkinlah (didukung lagi), saya kan sudah enggak (nyatakan dukungan). Gimana dukung lagi," ujar Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer saat acara pembubaran GP Mania, Kamis.
Pembubaran GP Mania tersebut diketahui menuai tanggapan dari sejumlah tokoh partai politik.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut tanggapan beberapa tokoh setelah GP Mania membubarkan diri:
1. Bambang Pacul
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, menyebut pernyataan Immanuel Ebenezer merupakan pendapat pribadi.
Diketahui, Immanuel Ebenezer menilai Ganjar Pranowo miskin gagasan sehingga dijadikan alasan pembubaran GP Mania.
"Itu kan evaluasinya Ebenezer, namanya aja sudah Ebenezer saja kan itu yang ngomong," ujarnya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis.
Bambang Pacul mengatakan, semua manusia memiliki gagasan, baik sebagai seorang negarawan, politisi maupun awam.
"Cuma, yang dimaksud gagasan yang mana ini kan gitu loh."
"Gagasan sebagai seorang negarawan, gagasan sebagai seorang politisi, gagasan sebagai orang awam atau gagasan yang mana?" tanya dia.
Baca juga: 40 Kelompok Relawan Ganjar Pranowo Respons Pembubaran GP Mania: Kami Bersyukur Mereka Mundur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.