Cerita Dedi Miing Gumelar Disepelekan Masuk Parlemen karena Label Artis, Dianggap Tak Bisa Kerja
Dedi Miing Gumelar menyampaikan pandangannya terkait fenomena partai politik yang merekrut selebriti.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi DPN Partai Gelora Dedi Miing
Gumelar menyampaikan pandangannya terkait fenomena partai politik yang merekrut selebriti.
Menurut komedian yang akrab disapa Miing Bagito itu merekrut selebriti hal yang wajar dan pasti selalu terjadi.
Baca juga: Artis Masuk Parpol Hanya Vote Getter? Dedi Miing Gumelar: Lihat Kapasitasnya, Bukan Latar Belakang
"Kalau ada partai mengejar seorang selebriti itu namanya realistis, mereka juga ingin mendapat suara dan boleh, tidak usah marah ke partai politik, ini juga bagian dari kegagalan partai politik juga melahirkan kader yang bagus," kata Miing dalam Tribun Network Series Mata Lokal Memilih di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Miing menilai partai politik menjaring para artis semata-mata bukan hanya untuk mendulang suara
menjelang Pemilu 2024.
Para selebriti, kata dia, adalah orang-orang yang sudah berproses mengumpulkan modal sosial sejak
awal.
Baca juga: Tantowi Yahya: Banyak Teman Artis Berpikir Ketika Saya Ajak Gabung dengan Partai Golkar
"Jadi jangan ada pandangan sebelah mata dari masyarakat terhadap pekerjaan selebriti khususnya
dari kalangan seniman," tuturnya.
Miing pun mengaku pernah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan terkait pandangan
sebelah mata tersebut.
Padahal di sisi lain, untuk terjun ke politik para selebriti tidak hanya membutuhkan modal sosial
melainkan juga kemampuan finansial yang mumpuni.
"Kalau tidak, ngapain juga mengejar artis-artis kayak begini. Udah begitu dinafikkan seolah kita tidak
punya kemampuan apa-apa," sambung dia.
Baca juga: Cerita Dedi Miing Gumelar Harus Ke Pengadilan Negeri Agar Nama Bekennya Tercantum di Kertas Suara
Meski partai politik membutuhkan suara, Miing menyebut selebriti ada baiknya tidak hanya sebagai
vote getter melainkan juga harus menguasai substansi persoalan.
Ia pun menyoroti pentingnya visi dan misi bagi selebriti ketika menang dan masuk ke lembaga
legislatif.
"Realistis Partai butuh suara, tapi juga dengan catatan. Bukan hanya karena dia populer, dikenal, lalu
mengeruk sebagai vote getter, tapi dia juga menguasai substansi,"kata Miing.
Masyarakat kalangan bawah, menurutnya, tidak pernah menyelami visi misi para calon pemimpin
politik dari kalangan selebriti.
Miing berpendapat bahwa fakta politik yang ada hari ini kalangan bawah melihat selebriti yang
terjun ke politik hanya memanfaatkan ketenaran dan memberikan uang kepada masyarakat bawah.
"Ada dua kelompok mereka antara kagum sama dia atau ada Rp50 ribuan atau tidak. Begitu kan? Ini
realitas. Pragmatisme masyarakat tidak bisa dibendung seperti itu," kata Miing.
Baca juga: Miing Bagito Beberkan Alasannya Gabung Partai Gelora: Setara, Bebas Berkarya
Masih menyangkut hal tersebut, menurutnya, ada elit-elit politik malas dan busuk yang mengajarkan
bahwa orang bisa disuap.
Budaya tersebut harus dihentikan segera agar melahirkan anggota Partai yang baik dan anggota-
anggota DPR yang baik.
"Kalau terus hanya orang yang memiliki kapital yang bisa masuk, saya kira nggak bisa kayak begitu," kata Miing yang berasal dari Suku Banten.
Dikenal Generasi 80an
Sebagai pelawak senior yang lahir tahun 1958, Miing memiliki cerita lucu saat diajak berfoto dengan
seorang wanita muda.
Dirinya yang kini berusia 64 tahun heran apabila ada generasi milenial yang mengetahui sosoknya.
";Suatu ketika di suatu seminar ada anak gadis, ngejar-ngejar saya minta foto, wah saya geer banget,
gile, gua setua ini masih ada anak gadis yang tahu saya, 'loh kamu mau foto sama saya? Iya iya'," cerita Miing.
Dedi Gumelar merupakan pendiri dan anggota grup komedi legendaris Indonesia, Bagito bersama
Tubagus Didin Pinasti dan Unang.
Generasi 80-an tidak asing dengan Miing yang saat itu menghiasi layar kaca dan radio.
Rupanya wanita yang meminta foto bareng dengannya itu karena disuruh oleh ibundanya.
Sebab ibunda dari wanita tersebut sangat mengidolakan Dedi Gumelar alias Miing Bagito.
"Saya udah geer aja nih, kenapa kamu tahu saya, katanya 'nggak waktu mau berangkat mamah saya
bilang, kalau ketemu pak Miing bilangin karena saya penggemar dari SMP', hahaha," cerita Miing.
"Jadi tetep fansnya ibunya," pungkas dia seraya tertawa.
Baca juga: Rumah Miing Bagito Pernah Kebanjiran, Rina Gunawan Terobos Genangan Antar Makanan Untuknya
Tidak lagi tampil menjadi pelawak, kini Dedi Gumelar tergabung dengan Partai Gelora dan
mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari dapil Kota Bekasi dan Depok di Pemilu 2024.
Miing sebelumnya sudah terjun ke dunia politik dan pernah bergabung di PDIP hingga PAN.
Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014.
Setelah itu Miing mengundurkan diri dari PDIP usai kekalahannya di Pilwalkot Tangerang dan Pilkada
Kabupaten Karawang.
Keluar dari PDIP, Dedi Gumelar juga pernah bergabung ke PAN. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.