Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak mau mengungkap isi pembicaraan saat dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada siang tadi, Kamis (16/2/2023).

“Itu nama nya RHS, rahasia,” katanya saat konferensi pers usai pertemuan dengan Relawan Jokowi Mania di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Saat ditanya kembali apakah pertemuannya itu membahas dukungan Pemilu 2024, Prabowo kembali memberikan jawaban serupa.

“Confendential,” katanya.

Ketua Umum Gerindra ini menjelaskn bahwa wajar saja jika presiden melakukan pertemuan dengan menterinya sebagai perpanjangan tangan di pemerintahan.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan sosok yang luar biasa dan selalu memikirkan kondisi negara.

Sehingga ia menilai jangan meremehkan kinerja Presiden Jokowi.

“Saudara-saudara, presiden kita orang sangat jeli, jangan under estimate beliau ya,” kata Prabowo.

“Beliau angkanya sangat luar biasa, jadi beliau mempelajari keadaan setiap saat dan beliau memikirkan yang terbaik untuk bangsa Indonesia itu saya percaya itu,” lanjut dia.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan bertemu Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/2/2023) siang ini.

Presiden tidak menjawab saat ditanya mengenai agenda tersebut.

Presiden hanya mengatakan bahwa setiap hari bertemu Prabowo.

“Setiap hari ketemu pak Prabowo,” kata Jokowi di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis, (16/2/2023).

Jokowi juga tidak menjawab saat ditanya mengenai topik apa yang akan dibicarakan dengan Prabowo.

Baca juga: Digeruduk Relawan Jokowi, Prabowo Subianto: Ini Kaos yang Bayar Bukan dari Saya kan?

Apakah terkait masalah pertahanan atau politik?

Jokowi hanya tertawa mendengarnya.

Dia kemudian mengatakan bahwa wartawan tidak menanyakan pertemuannya dengan Menteri Perekonomjan sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

“Pertemuan dengan pak Airlangga gak ditanya,” kata Presiden.