PKB Tetap Dukung Cak Imin Maju Pilpres, Minta Khofifah Tetap Jadi Gubernur Jawa Timur
menanggapi hasil survei SMRC elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tertinggi ketimbang Khofifah.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
![PKB Tetap Dukung Cak Imin Maju Pilpres, Minta Khofifah Tetap Jadi Gubernur Jawa Timur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/muhaimin-iskandar-di-kantor-dpp-pkb-minggu-malam.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta Khofifah Indar Parawansa untuk tetap menjadi Gubernur Jawa Timur (Jatim).
Hal itu menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tertinggi ketimbang Khofifah.
"Hemat saya Ibu khofifah lebih baik lanjut untuk menjadi Gubernur Jatim. Jatim masih perlu Bu Khofifah, Insya Allah kami akan dukung," kata Jazilul saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Gerindra Sebut Cak Imin Calon Terkuat Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres
Bahkan, Jazilul menegaskan pihaknya menutup pintu kemungkinan mengajukan nama lain selain Cak Imin.
Dia menyebut bahwa Wakil Ketua DPR RI layak untuk diusung maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Gus Muhaimin tetap terbaik dan kami tutup pintu untuk kemungkinan mengajukan nama lainnya. Gus Muhaimin sudah saatnya dan layak untuk maju dalam Pilpres," ujar Jazilul.
Terlebih, Jazilul menuturkan keputusan muktamar PKB memutuskan mendukung Cak Imin maju di Pilpres.
"Apalagi melihat hasil survei SMRC itu yang hasilnya Gus Muhaimin paling unggul dibanding tokoh NU lainnya, termasuk Ibu Khofifah," ungkap dia.
Seperti diketahui, SMRC merilis survei sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang mendapatkan dukungan publik untuk pemilihan presiden.
Mereka di antaranya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Terima Mandat Kades se-Jawa Timur, Begini Pernyataan Kesiapan Cak Imin
Kemudian, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.
Hasilnya, Cak Imin berhasil mendapatkan elektabilitas sebesar 18,2 persen, beda tipis dengan Mahfud MD yang 18 persen.
Kemudian disusul Khofifah 15,4 persen, Said Aqil 2,9 persen dan Yahya Cholil Staquf 2,6 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.