Gerindra dan PKB Terus Berkomunikasi Pastikan Deklarasi Capres-Cawapres Sebelum Ramadan
Gerindra dan PKB komunikasi pastikan deklarasi capres-cawapres bisa dilakukan sebelum puasa atau bulan Ramadan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terus berkomunikasi untuk memastikan deklarasi pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) bisa dilakukan sebelum puasa atau bulan Ramadan.
Hal itu disampaikan Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda, di Kompleks Parlemen,Senayan, Jakarta, Senin (20/2/2023).
"Sedang terus digodok, kan masih ada waktu satu bulan (sebelum Ramadan)," kata Syaiful Huda.
Ada pun sesuai hasil Ijtima Nusantara Ulama, deklarasi capres dan cawapres diharapkan digelar sebelum Ramadan.
"Jadi semua pihak gerindra PKB sedang duduk bersama memastikan apa yang menjadi remomendasi para kiai bisa terlaksana," ucapnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diminta para kiai dan ulama segera deklarasi calon presiden maupun calon wakil presiden sebelum bulan Ramadan.
Hal itu sesuai dengan keputusan ijtima ulama nusantara.
Baca juga: Kata PKB Soal Gerindra yang Sebut Cak Imin Cawapres Terkuat Prabowo
Menurut Cak Imin, alasan para ulama membatasi deklarasi capres maupun cawapres sebelum bulan Ramadan karena untuk segera curi start kampanye.
"Kiai-kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa, membatasi supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," kata Cak Imin saat ditemui dalam acara sarasehan nasional satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Cak Imin menuturkan bulan Ramadan disebut merupakan waktu yang efektif untuk berkampanye capres dan cawapres. Karena itu, para ulama meminta Cak Imin segera deklarasi capres dan cawapres bersama PKB dan Gerindra.
"Karena di bulan Ramadan itu nanti adalah bulan-bulan di mana sangat efektif untuk berkampanye. Sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu, para kiai berharap sebelum Ramadan," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.