Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi mendeklarasikan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Dukungan itu diputuskan dan diumumkan ke publik setelah PKS menggelar Musyawarah Majelis Syura VIII, di Kantor DPP PKS yang juga dihadiri Anies.

Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona menyebutkan bahwa deklarasi resmi PKS bisa dimaknai bahwa langkah pencapresan Anies Baswedan sudah sulit terbendung.

Mengingat PKS bersama Nasdem dan Demokrat telah satu suara mendorong Anies sebagai capres mereka.

Ia pun menyoroti banyaknya rumor yang menyebutkan Anies tak akan mampu menggenggam tiket capres di Pemilu 2024.

"Seandainya upaya-upaya menggagalkan Anies itu ada, dukungan ketiga parpol jelas menunjukkan bahwa bahwa upaya-upaya membendung Anies ini telah gagal, karena toh ketiga partai sudah menyatakan dukungan penuhnya pada Anies. Karena itu, potensi tiket capres sudah semakin besar bagi Anies," kata Afrimadona saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2023).

Afrimadona juga mengatakan bahwa dukungan resmi PKS bersifat murni lantaran sejatinya mayoritas konstituen PKS merupakan pendukung Anies Baswedan. Sehingga menurutnya dukungan kepada Anies adalah representasi dari dukungan politik kolektif konstituen PKS.

"Deklarasi PKS ke Anies saya pikir merupakan dukungan murni karena memang sebagian besar konstituen PKS kan adalah pendukung Anies. Oleh karenanya, deklarasi ini adalah representasi dari dukungan politik kolektif konstituen PKS pada Anies," terang dia.

Lebih lanjut ia menuturkan seremoni deklarasi yang dilakukan PKS hanya formalitas organisasi. Sebab Afrimadona menilai tanpa deklarasi pun mayoritas konstituen PKS condong memilih Anies.

"Karena itu, deklarasi dalam wujud dukungan riil sudah ada di lapangan," katanya.

Sementara, meskipun Partai Demokrat belum mendeklarasikan secara formal, namun dukungan penuh sudah dinyatakan untuk Anies dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Anies Baswedan Pegang Tiket untuk Maju Pilpres 2024, PDIP Tolak Berkoalisi karena Antitesa Jokowi

"Kan dukungan penuh sudah dinyatakan untuk Anies, dari pernyataan Ketum Partai Demokrat Mas AHY pada 26 Januari 2023 lalu," pungkas Afrimadona. (*)