Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Bantah Curi Start Kampanye, Bawaslu Minta Bakal Capres Koalisi Perubahan Ikuti Aturan

Bawaslu meminta bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan untuk mengikuti aturan yang ditetapkan penyelanggara Pemilu

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Anies Baswedan Bantah Curi Start Kampanye, Bawaslu Minta Bakal Capres Koalisi Perubahan Ikuti Aturan
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Bakal calon presiden, Anies Baswedan berpose untuk difoto usai wawancara dengan Tribun Network di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023) malam. Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan beberapa cerita menarik selama dirinya berkunjung ke sejumlah wilayah di Indonesia dalam safari politiknya. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja meminta bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan untuk mengikuti aturan yang ditetapkan penyelanggara Pemilu dalam melakukan sosialisasi.

Hal ini menanggapi pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang membantah melakukan curi start kampanye.

"Ya silakan (sosialisasi), tetap ikut aturan dong. Kan kita sudah masa Pemilu, kecuali belum masa Pemilu. Kalau sudah masa Pemilu maka mengikuti aturan undang-undang Pemilu dan peraturan di bawahnya," kata Rahmat saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Namun, dia mempersilakan Anies untuk membantah tak melakukan curi start kampanye.

"Tentu Mas Anies punya pembelaan tersendiri terhadap itu silahkan saja, enggak ada masalah bagi kami," ujarnya.

Rahmat menegaskan pihaknya tetap berpedoman pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 33 tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu.

Berita Rekomendasi

"Melakukan sosialisasi dan lain-lain dibatasi juga dengan misalnya menghormati tempat ibadah sebagai arena untuk tidak melakukan tindakan politik praktis di tempat ibadah," jelasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan membantah pernyataan yang menyebut dirinya sering bersafari politik disebut sebagai upaya melakukan kampanye lebih awal atau mencuri start dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan itu menyebut keliru bila disebut curi start untuk kampanye Pilpres 2024.

Menurut dia kata curi start itu seperti nyelonong tetapi tidak demikian karena ia hanya akselerasi.

Akselerasi itu, lanjutnya, seperti dalam sebuah sekolah dan dilakukannya bersama tiga partai, yakni Demokrat, PKS dan Nasdem.

Baca juga: Anies Baswedan Bantah Curi Start Kampanye Tapi Head Start, Apa Itu Head Start?

"Hari ini yang kita miliki sesungguhnya bukan mencuri start," kata kata Anies dalam acara silaturahmi dan dialog kebangsaan lintas tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya, Kamis (16/3/2023).

"Kalau mencuri start itu kesannya seperti nengok kanan-kiri nyari kesempatan nyelonong. Bukan," ujarnya dilansir Kompas.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas