Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Gerindra Sebut Partainya Tak Merasa Sulit Tentukan Capres-Cawapres

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara terkait penentuan capres-cawapres  yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sekjen Gerindra Sebut Partainya Tak Merasa Sulit Tentukan Capres-Cawapres
Tribunnews.com/Ibriza
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara terkait penentuan capres-cawapres yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. (Ibriza) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara terkait penentuan capres-cawapres  yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Ahmad Muzani mengatakan, setiap partai memberikan mandat kepada Ketua Umumnya untuk ikut dalam bursa Pilpres, baik menjadi capres ataupun cawapres.

"Dan itu saya kira sesuatu yang bisa kita pahami, ya jadi bisa dipahami dalam arti, kita bisa mengerti karena ada kepentingan partai di satu sisi, tapi juga ada kepentingan bagaimana misi dari partai itu bisa diterima secara rasional," kata Ahmad Muzani, saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Ahmad Muzani kemudian menjelaskan penentuan capres-cawapres dalam konteks koalisi partai.

Ia mengutip perkataan Prabowo yang mengatakan, cara pandang yang sama antar masing-masing ketua umum partai di dalam sebuah koalisi akan mempermudah penentuan sosok capres-cawapresnya.

"Pak Prabowo tadi udah mengatakan bahwa cara pandang yang sama itu, yakni pemikiran bangsa dan negara yang besar dari seluruh partai, itulah yang nanti akan mempermudah penentuan dalam koalisi tentang calon presiden dan cawapres," katanya.

Ia menegaskan, untuk Partai Gerindra sendiri tak merasa kesulitan dalam menentukan capres-cawapres.

BERITA REKOMENDASI

"Dan kami merasa Gerindra juga tidak merasa itu sebagai sesuatu yang sulit," ungkapnya.

Baca juga: Prabowo Dukung Usulan Pembentukan Koalisi Besar: Untuk Menjamin Kelangsungan Pembangunan Bangsa

Adapun kata Muzani, prinsip utamanya adalah melakukan proses demokrasi dengan baik.

Sehingga, nantinya akan memudahkan masyarakat dalam menentukan sosok pemimpinnya kelak.

"Prinsipnya adalah bagaimana kita bersama-sama bisa melakukan proses pemilu, proses demokrasi itu dengan baik. Karena makin besar koalisinya, maka rakyat, masyarakat akan lebih mudah menentukan masa depan pemimpinnya dengan baik," jelas Muzani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas