Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Tidak Jadikan Cak Imin Cawapres Sebagai Syarat Masuk Koalisi Besar

PKB menyebut tidak akan menjadikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jadi calon wakil presiden (cawapres) sebagai syarat masuk ke dalam koalisi besar.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PKB Tidak Jadikan Cak Imin Cawapres Sebagai Syarat Masuk Koalisi Besar
Ist
Jazilul Fawaid. PKB menyebut tidak akan menjadikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jadi calon wakil presiden (cawapres) sebagai syarat masuk ke dalam koalisi besar. Jazilul Fawaid menyampaikan dukungan partainya dalam pembentukan koalisi besar tanpa syarat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut tidak akan menjadikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi calon wakil presiden (cawapres) sebagai syarat masuk ke dalam koalisi besar.

Wakil Ketua Umum PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid menyampaikan dukungan partainya dalam pembentukan koalisi besar tanpa syarat.

"Ya tentu gak syarat-syaratan ya (Cak Imin jadi cawapres koalisi besar, Red)," ujar Jazilul kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).

Jazilul menjelaskan bahwa koalisi besar dibangun dengan bersifat sejajar untuk seluruh partai politik.

Koalisi itu pun akan dibangun dengan saling menguntungkan satu sama lainnya.

"Semuanya masih bersifat sama-sama dengan mutualisme simbiosis, saling menguntungkan, saling memberikan manfaat, saling membesarkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendukung koalisi besar yang tengah diinisiasi oleh Prabowo Subianto.

Berita Rekomendasi

Wakil Ketua DPR RI itu pun buka suara mengenai nasibnya yang ingin maju menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Hal itu diungkap Cak Imin saat berkunjung ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (10/3/2023).

Baca juga: Survei ISC Jelaskan Empat Faktor Penyebab Prabowo Subianto Tertinggi dalam Survei Capres

Menurut Cak Imin, dirinya masih enggan untuk berandai-andai mengenai jadi atau tidaknya dirinya menjadi cawapres.

Lagipula, proses pendaftaran capres maupun cawapres juga masih lama.

"Sampai hari ini gak ada misal-misal hahahaha. Yang penting proses saja berlangsung, pendaftaran kan masih lama," jelasnya.

Lebih lanjut, Cak Imin memastikan bahwa nantinya pembicaraan capres maupun cawapres akan dibahas belakangan. Hingga saat ini, dia masih merahasiakan mengenai sosok capres-cawapres di pilpres 2024 mendatang.

"Itu nanti diujung, kita bahas. Rahasia, rahasia," pungkasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas