Tak hanya Mahfud MD, nama Sandiaga Salahuddin Uno juga digadang cocok untuk mendampingi Anies Baswedan.

Terlebih, keduanya pernah bersama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu dan memenangkan Pilkada tersebut.

Sama seperti Mahfud MD, HNW juga menyatakan, jika memang Sandiaga Uno menilai cocok, seharusnya melakukan komunikasi.

"Lagi-lagi seperti kasus Pak Mahfud MD, sekarang tergantung kepada Pak Sandi sendiri. Kalau memang beliau berminat, ya silakan berkomunikasi," ucap dia.

Meski demikian, HNW menegaskan bahwa sejauh ini, penjajakan untuk mengusung nama bakal Cawapres untuk Anies Baswedan masih terus dilakukan dalam tim kecil Koalisi Perubahan setelah menekan piagam koalisi.

Tak hanya itu, penentuan nama bakal cawapres nanti juga kata dia, akan didasari pada persetujuan dari Anies Baswedan.

"Itu hal yang kemudian pasti dikaji. Tapi secara prinsip, yang saya pahami bahwa kami sudah mempunyai piagam, menyerahkan kepada Pak Anies untuk menentukan, dan nanti kami akan membahas bersama. Jadi kalau berdua (Mahfud dan Sandi) berminat, ya silakan berbicara kepada Pak Anies," tukas dia.

Mahfud MD Sebut Bunga Demokrasi

Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi perihal peluang dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Mahfud enggan menolak juga menerima apabila dipasangkan dengan Anies. Dia hanya bilang bahwa itu merupakan bunga-bunga demokrasi.

"Itu bunga-bunga demokrasi," kata Mahfud saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).