Pengamat Sebut Kecenderungan Capres Sesuai Aspirasi Publik, usai Ganjar dan Anies Resmi Jadi Capres
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya memberikan pendapatnya usai Ganjar Pranowo resmi dideklarasikan PDIP sebagai capres yang diusungnya
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
"Karena kalau kita lihat dari nama-nama ini, kecenderungan nama-nama yang lain yang memang elektabilitasnya jauh dibanding tiga nama ini sepertinya harus mengambil posisi lebih realistis, paling hanya bisa menjadi Calon Wakil Presiden," pungkasnya.
Baca juga: Ganjarist Pastikan Mesin Relawan Bakal Bekerja 2 Kali Lipat Usai Ganjar Diumumkan Jadi Capres PDIP
Resmi Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 dari PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan secara resmi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDIP di Pilpres 2024 hari ini, Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Megawati menyebutkan Ganjar Pranowo dipilih setelah melewati proses panjang.
"Setelah selama ini memikirkan, melihat dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat, serta memohon petunjuk kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara maka pada jam 13.45," ujarnya.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk di tingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata dia saat melalui siaran daring.
Baca juga: Ganjar Capres PDIP, Pengamat Sarankan Gandeng Tokoh Islam Jadi Wapres, Bukan dari Internal
Pengumuman calon presiden dari PDI Perjuangan itu disampaikan Megawati secara daring dan dihadiri oleh seluruh kader dan simpatisan PDIP Seluruh Indonesia.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, pengumuman tersebut sekaligus sebagai rapat DPP perjuangan yang ke 140.
"Rapat dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," ujar Hasto.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)