Hanura Dukung Ganjar jadi Capres 2024, Oesman Sapta Odang: Kita Perlu Sosok yang Berpihak ke Rakyat
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan partai yang dipimpinnya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo capres 2024.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan partai yang dipimpinnya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Dukungan itu, menyusul adanya deklarasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal capres PDIP pada Jumat (21/4/2024), kemarin.
Pada momen tersebut, Megawati mengumumkan Ganjar sebagai capres dari PDIP.
Untuk itu, kini giliran Partai Hanura yang mendukung keputusan Ganjar menjadi capres 2024.
OSO menyebut, pengumuman Ganjar Capres PDIP menjadi momen yang ditunggu-tunggunya.
"Saya yakin bahwa apa yang diputuskan oleh Ibu Megawati, yang menunjuk kadernya sebagai calon Presiden, untuk meningkatkan jabatannya dari Gubernur menjadi seorang capres, menurut saya, saya tidak separtai dengan PDIP, tapi dalam hal ini saya sangat mendukung keputusan PDIP itu," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (22/4/2023).
Baca juga: Dukung Ganjar, Partai Hanura Sebut Tak Penting Koalisi dengan PDIP: Kepentingan Bangsa Lebih Utama
Oesman juga menilai keputusan Ganjar menjadi capres PDIP tak lepas dari pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya tadi malam begitu setelah Ibu Megawati mengumumkan di depan Presiden RI, saya yakin itulah pilihan dari Pak Jokowi di mana saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," lanjut Oesman.
Lebih lanjut, Oesman mengatakan, paling utama terkait dukungan partainya kepada Ganjar sebagai capres adalah adanya kepentingan bangsa dalam meneruskan sistem yang berpihak kepada daerah.
"Saya tidak melihat koalisi (dengan PDIP) menjadi penting," kata Oesman, dalam konferensi pers, Sabtu (22/4/2023).
"Saya melihat adalah kepentingan bangsa lebih diutamakan dalam meneruskan pola sistem yang betul-betul berpihak kepada daerah. Karena tagline partai saya adalah berpihak kepada daerah," lanjutnya.
Sebab, kata Oesman, Indonesia memerlukan sosok figur yang berpihak kepada daerah dan rakyat.
"Ada daerah makmur, baru ada Indonesia makmur, bukan Jakarta makmur terus Indonesia makmur, Jakarta bukan satu-satunya cermin. Indonesia begitu luas, sekarang menjadi 38 provinsi dan bakal akan berkembang lagi," jelas Oesman.
Kembali menegaskan keputusannya, Oesman menyebut, pengusungan Ganjar sebagai capres di 2024 merupakan keputusan yang luar biasa.
Baca juga: Ikhlas Mendukung, Partai Hanura Sebut Tak Perlu Temui Ganjar Pranowo
Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan bakal calon presiden (capres) dari partainya.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Sebelum memutuskan capres dari PDIP, Megawati meminta pertimbangan sejumlah tokoh, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prananda Prabowo, dan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Saya juga berdialog kepada tokoh bangsa termasuk Presiden Bapak Jokowi, juga jajaran internal partai, maupun dengan Mas Pranando Prabowo yang juga anggota partai."
"Dan Mbak Puan Maharani juga kader dan petugas partai yang telah lama digembleng menjadi pemimpin," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Ibriza Fasti Ifhami)