Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat Pada Simulasi Empat Nama Capres
Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat dalam simulasi 4 nama Capres 2024 menurut survei SMRC.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama pilihan Calon Presiden.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengatakan Prabowo Subianto meraih 30,3 persen, Ganjar Pranowo 26,9 persen, dan Anies Baswedan 25,3 persen.
Sementara itu, masih ada 17,5 persen yang mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Temuan Survei Nasional LSI: "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" di kanal Youtube: Lembaga Survei Indonesia pada Minggu (9/4/2023).
2. Lembaga Indikator Politik Indonesia
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden atau Capres 2024, Minggu (26/3/2023).
Dalam rilis surveinya, elektabilitas Prabowo Subianto disebut mengalami rebound dalam beberapa bulan terakhir bahkan menyaingi Anies Baswedan.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang seimbang di peringkat 2 dan 3.
"Tapi (Anies) mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir. Dan Prabowo surprise-surprise itu rebound dalam beberapa bulan terakhir. Dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit kurang lebih sama dengan Anies Baswedan," kata Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, pada Februari 2020 lalu, Prabowo menjadi capres yang paling unggul, sementara Anies berada di peringkat dua, dan Ganjar di peringkat tiga.
Kemudian pada Januari 2021, Ganjar menyalip Anies di peringkat kedua. Setahun kemudian, pada April 2022, Ganjar memuncaki survei dengan menyalip Prabowo.
Prabowo bahkan semakin turun ke peringkat tiga karena juga disalip oleh Anies.
Sebab, sekitar bulan Oktober-November 2022, Anies dideklarasikan oleh Partai Nasdem menjadi capres.
Burhanudin dalam kesempatan itu turut menyoroti efek tersebut imbas dari Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sering menyebut dukungannya terhadap Prabowo.