Dua Mantan Pendiri Partai Demokrat, Termasuk Mantan Ketua Umum, Dukung Prabowo sebagai Capres 2024
Prawiro Indonesia Task Force menyatakan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai capres 2024
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi masyarakat (Ormas) yang mengatasnamakan Prawiro Indonesia Task Force menyatakan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Adapun dua petinggi ormas Prawiro Indonesia Task Force itu merupakan politisi senior sekaligus mantan pendiri dari Partai Demokrat, yakni Hengky Luntungan sebagai Ketua Umum dan Prof Subur Budhisantoso sebagai Ketua Dewan Penasihat.
Keduanya menggelar acara silaturahmi untuk para anggota Prawiro Indonesia Task Force di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Momen Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto Makan Siang Bersama, Bahas Koalisi?
Prof Subur Budhisantoso sendiri diketahui merupakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat.
Dia adalah Ketua Umum pertama partai berlogo bintang mercy itu, dan menjabat ketua umum dari 2001 hingga 2005.
Dalam keterangannya, Hengky menyebut bahwa nama Prawiro sendiri merupakan usulan dari Prabowo Subianto yang memiliki arti, baik, kuat dan pemberani.
"(Agenda hari ini, red) Silaturahim dan arahan dari Prof Budi dalam rangka persiapan deklarasi Prawiro Indonesia Task Force Prabowo for President," kata Hengky saat ditemui awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Hengky juga menyatakan alasan dirinya bersama Prawiro Indonesia Task Force mendukung Prabowo.
Baca juga: Dorong Prabowo Jadi Capres, Eks Petinggi Demokrat Marzuki Alie Tolak Dukung AHY Karena Alasan Ini
Menurut dia, Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu merupakan sosok yang memiliki sikap dan keteguhan untuk pantang mundur.
Oleh karenanya, dirinya meyakini kalau Prabowo Subianto akan tetap maju sebagai calon presiden, meski hingga kini belum ada partai politik yang secara resmi menyatakan dukungan.
"Kita melihat dari segi analisis politik beliau tidak akan pernah mundur karena kehadiran kita itu sebagai Prawiro Indonesia itu usulan nama itu dari beliau, artinya baik, kuat dan pemberani, jadi kalau berani untuk ajukan, ajukan saja berani, gak pake mundur, kira-kira begitu," ucap dia.
Hengky menyebut, saat ini anggota Prawiro Indonesia Task Force sudah terbentuk di 36 Provinsi di seluruh Indonesia.
Nantinya, sebagian besar anggota Prawiro Indonesia Task Force tersebut akan secara resmi menggelar deklarasi dukungan untuk Prabowo Subianto pada Juni 2023.
Baca juga: Momen Akrab ARB, Airlangga, dan Prabowo Duduk Satu Meja, Bahas Koalisi?
"Deklarasi Juni sebagai task force atau gugus tugas bukan relawan karena kami tetap sebagai organisasi masyarakat," tukas dia.
Dalam kesempatan ini, Hengky juga turut memperkenalkan beberapa pengurus dari Prawiro Indonesia Task Force.
Keseluruhannya terlihat hadir baik secara langsung maupun secara daring dari berbagai daerah.