Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Prabowo Mau Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Prabowo Mania Tegaskan akan Tarik Dukungan

Relawan Prabowo Mania 08 tegaskan ogah lagi Prabowo Subianto apabila Ketum Gerindra tersebut mau jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nuryanti
zoom-in Jika Prabowo Mau Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Prabowo Mania Tegaskan akan Tarik Dukungan
Instragram/Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, menegaskan akan menarik dukungannya terhadap Prabowo Subianto apabila Ketum Gerindra tersebut mau jadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. 

"Sangat tidak mungkin itu (Ganjar-Prabowo), tidak mungkin Prabowo mau jadi yang kedua. Kemudian (Prabowo-Ganjar) tidak mungkin PDIP mau jadi orang kedua. Dari situ saja tidak masuk akal sehat," katanya, di acara Total Politik, dikutip Kamis (23/3/2023).

Pada acara yang sama, hal yang serupa juga diamini juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Ia berujar, bagi seluruh kader Gerindra, Prabowo Subianto adalah capres 2024.

"Catatan kami, Pak Prabowo itu final bagi seluruh kader Gerindra. Amanah bagi Pak Prabowo maju sebagai capres di 2024," tegasnya.

Baca juga: Prabowo Ajak Anies dan Ganjar Bersaing Sehat Adu Program, Tanda 3 Capres Bertarung di Pilpres 2024?

Kemesraan Semu Prabowo-Ganjar

Adapun, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyebut, kedekatan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo yang ditampilkan di media merupakan kemesraan yang semu.

"Kemesraan yang tampil di media-media itu kemesraan yang semu. Karena apa? Karena kami sudah mengikat janji dengan Partai Gerindra yang dituangkan dalam piagam koalisi," katanya, di acara Total Politik, dikutip Kamis (23/3).

Berita Rekomendasi

Jazilul menuturkan, pengikatan itu ada lima poin beberapa syarat. Ikatan itu akan semakin solid jika syarat-syarat yang ada terpenuhi.

"Salah satu syarat yang penting adalah di dalam pakta atau piagam koalisi bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi Gerindra-PKB ditentukan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," jelasnya.

"Artinya, sampai detik ini Pak Prabowo dan Pak Muhaimin terus membicarakan, sampai keputusan siapa presiden dan wakil presiden dari koalisi ini," sambungnya.

Jazilul mengungkapkan, sampai detik ini tidak ada pasangan presiden dan wakil presiden dari koalisi partai Gerindra dan PKB.

"Karena sebab apa? Masih digodok oleh dua orang, Pak Muhaimin dan Pak Prabowo. Kalau misalkan ada berita-berita, misalkan Pak Prabowo dan Pak Muhaimin dengan tokoh-tokoh yang lain, itu semua akan kembali pada pakta koalisi yang ada," tegasnya.

Menurut dia, secara formal nantinya yang menentukan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin untuk pasangan presiden dan wakil presiden. "Siapa itu? Sampai sekarang masih belum ada," tukasnya. 

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rahmat Fajar Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas