Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Ida Fauziyah, telah resmi menyatakan maju sebagai calon legislatif (caleg) pada Pileg 2024 mendatang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Terkait hal ini, Ida menyebut, dirinya bakal memperkuat tim di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk memastikan kerja-kerja di kementerian yang dipimpinnya selaras dengan mandat Presiden Joko Widodo.

Penguatan tim itu juga kata Ida, untuk memastikan agar seluruh tugas dan tanggungjawab Kemenaker tetap bisa berjalan, meski nantinya Ida memiliki keperluan lain di luar kementerian.

Baca juga: Resmi Maju Caleg, Menaker Ida Fauziyah Sebut Bakal Tetap Fokus Bantu Presiden 

"Pasti kami akan kuatkan tim kemenaker jika harus cuti maka tim Kementerian Ketenagakerjaan ini akan kuat dan juga akan memperkuat tim saya jadi nggak perlu saya terus secara langsung," tutur Ida saat ditemui awak media di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).

Dirinya juga memastikan, untuk keperluan kampanye nantinya, Ida bakal mengambil cuti jika diperlukan.

Namun, Ida akan memaksimalkan terlebih dahulu waktu libur kerja yakni pada Sabtu atau Minggu.

"Kecuali hari libur atau jika terpaksa pun saya harus cuti gitu," tutur dia.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Daftar Caleg: Siap Cuti Saat Kampanye

Tak hanya itu, menurut Ida, maju sebagai caleg dinilai tidak terlalu berat jika dibandingkan maju sebagai capres.

Oleh karenanya dirinya menilai wajar jika ada Menteri atau Wakil Menteri yang menyatakan diri nyaleg.

"Kami ya tentu mencalonkan itu kan bukan calon presiden yang membutuhkan energi yang luar biasa," tukas dia.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Ida Fauziyah memastikan, dirinya akan tetap bekerja sebagai menteri dan membantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meski telah resmi maju sebagai bakal calon legislatif (Caleg).

Ida mengklaim, dirinya akan tetap bekerja dengan baik sebagaimana mandat yang diberikan oleh Jokowi.

"Saya kira tugas utama saya sebagai Menteri tetap membantu Presiden sebagaimana instruksi yang dimandatkan kepada saya karena saya akan membagi itu dengan baik," kata Ida kepada awak media saat ditemui awak media di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).