Pindah Partai, Kini Penyanyi Camel Petir Resmi Jadi Bacaleg dari PKB
Penyanyi Camel Petir atau Camellia Panduwinata resmi didaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg). Ia pindah partai dari Golkar ke PKB.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Camel Petir atau Camellia Panduwinata resmi didaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg).
Hal itu diketahui saat PKB telah mendaftarkan Bacaleg ke KPU pada Sabtu, (13/5/2023).
Camel Petir akan berpartisipasi untuk Jabar III dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor Jawa Barat.
Baca juga: Ingin Bawa Nilai Pluralisme, Ketum Dharmapala Nusantara Maju Jadi Bacaleg PKB
Kemudian Camel menerangkan bahwa kali ini merupakan perayaan untuk Indonesia saat memasuki tahun pemilu.
"Menurut Camel, inilah partynya Indonesia untuk memilih pemimpin karena sekarang semuanya terbuka jadi euforianya berbeda," kata Camel.
Diketahui, Camel mendatatangi KPU bersama dengan Ketua Umum PKB, Cak Imin, dan Bakal Calon Caleg dari PKB lainnya.
Cak Imin menyebut selain Camel Petir, beberapa publik figur juga maju menjadi caleg PKB.
Baca juga: Caleg Artis DPR dari PAN, Gerindra, dan PKB di Pemilu 2024, Ada Elly Sugigi hingga Norman Kamaru
Diantaranya, Tommy Kurniawan, Zora Vidyanata, Iyeth Bustani, Arzeti Bilbina, Camelia Lubis.
"Kalau artis ada Tommy Kurniawan, Iyeth Bustami, Camellia panduwinata atau Camel Petir, Zora Vidyanata, dan Norman Kamaru," ungkap Cak Imin.
Sebelumnya, Camel juga pernah mencalonkan diri untuk Dapil Sumatera Utara I melalui Partai Golkar.
"Pindah Partai dari Golkar ke PKB. Golkar juga luar biasa. Setelah itu diajak gabung ke PKB. Dan PKB bukan orang lain, karena saya juga orang NU. Jadi itu (pindah partai) hal lumrah dan mudah - mudahan lebih hoki melalui PKB," ungkap Camel.
Camel sendiri menyampaikan bahwa dirinya akan terus berjuang dengan visi misinya selama mencalonkan diri. Sehingga keterlibatannya di PBK semoga dapat memberikan dampak positif terhadap dunia politik di Indonesia kedepannya.
"Kalau bertarung di politik ngga boleh berhenti. Harus ikhlas. Jadi ngga boleh nanggung dan ngga boleh baperan. Camel juga terus belajar," pungkas Camel Petir..