Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penolakan Ganjar pada Timnas Israel di Pildun U-20 Dinilai Berani, Cocok Kriteria Capres Jokowi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dinilai sesuai dengan kriteria Capres yang diungkapkan oleh Presiden Jokowi.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Penolakan Ganjar pada Timnas Israel di Pildun U-20 Dinilai Berani, Cocok Kriteria Capres Jokowi
Istimewa
Penolakan Ganjar Pranowo kepada Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 dinilai berani dan sesuai dengan kriteria Calon Presiden (Capres) yang diungkapkan Jokowi. 

TRIBUNEWS.COM - Politisi PDIP, Deddy Sitorus mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cocok dengan kriteria Calon Presiden (Capres) yang dikatakan Presiden Jokowi.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi beberkan mengenai kriteria Capres bahwa seorang pemimpin nantinya harus yang berani dalam hal apapun.

Menanggapi yang dikatakan Jokowi, Deddy Sitorus mengatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok yang berani mempertaruhkan popularitasnya.

"Itu Pak Ganjar berani mempertaruhkan popularitasnya."

"Berani mengorbankan dukungan banyak orang untuk hal-hal yang bersifat mendasar, yaitu konstitusi," ungkap Deddy, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (16/5/2023).

Deddy menyebut bahwa Ganjar Pranowo berani menolak tim Israel dalam ajang Piala Dunia U-20.

Baca juga: Puan Beri Sinyal Partai Kuning Bakal Dukung Ganjar Pranowo

Ganjar, kata Deddy, berani menyuarakan penolakan tersebut dengan risiko tidak disukai oleh banyak orang.

BERITA REKOMENDASI

"Pak Ganjar berani bersuara soal itu, dengan risiko tidak disukai," ujar Deddy.

Terkait hal itu, Deddy menilai bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok yang berani dan cocok sesuai dengan kriteria Jokowi.

Lebih lanjut, dalam puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan pidato di hadapan relawannya.

Jokowi berbicara mengenai kriteria pemimpin yang diinginkan rakyat hingga soal kesempatan Indonesia menjadi negara maju.

Dirinya pun menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat.


"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih. Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Jokowi juga menuturkan rakyat Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang berani dalam hal apapun untuk kepentingan rakyatnya.

"Dan pemberani. Yang berani, pemberani demi rakyat," terangnya.

Ganjar Pranowo Dinilai Paling Mampu Lanjutkan Program Jokowi

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyapa mahasiswa saat menghadiri pameran 25 Tahun Reformasi di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/5/2023). Pameran yang memamerkan 250 foto dengan mengangkat peristiwa reformasi tersebut digelar dari tanggal 11 hingga 17 Mei 2023. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyapa mahasiswa saat menghadiri pameran 25 Tahun Reformasi di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/5/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dinilai menjadi tokoh yang paling mampu untuk melanjutkan program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu berdasarkan pada hasil survei Charta Politika yang dirilis, Senin (15/5/2023).

Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui, sebanyak 68 persen menilai Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang dinilai paling mampu melanjutkan program-program dari Presiden Jokowi.

Sementara, untuk urutan berikutnya ditempati oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto mendapatkan 20,4 persen, sedangkan Anies Baswedan 8 persen saja.

Persaingan antara Ganjar Pranowo dan Parbowo Subianto diketahui semakin menguat.

Terlihat elektabilitas dari Ganjar Pranowo mengalami peningkatan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah itu sempat mengalami penurunan pada survei telepon yang dilakukan pada bulan April lalu.

Sementara, elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan.

(Tribunnews.com/Ifan/Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas