Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Pranowo Sebut Sulawesi Utara Spesial karena Kerukunan dan Pancasilais

Mari tunjukan Sulawesi Utara sebagai provinsi Pancasilais, yang sangat Bhineka Tunggal Ika.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ganjar Pranowo Sebut Sulawesi Utara Spesial karena Kerukunan dan Pancasilais
Fransiskus Adhiyuda
Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat silahturahmi ke Kantor Sekretariat DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan RE Martadinata, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Provinsi Sulawesi Utara sangat spesial bagi dirinya.

Pasalnya, Ganjar menyebut PDIP belum melakukan konsolidasi partai namun telah disambut lebih dulu oleh DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Utara.

Hal itu diaampaikan Ganjar saat silahturahmi ke Kantor Sekretariat DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan RE Martadinata, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Sekretarian DPW PPP saat Berkunjung ke Manado

"Sulawesi Utara spesial, kita belum konsolidasi di PDIP, malah pertama ke PPP. Ini penghormatan kami ke PPP," kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah ini juga menyebut, Sulawesi Utara provinisi yang sangat Pancasilais serta menjaga Bhineka Tunggal Ika.

Hal itu bisa dilihat dari banyaknya rumah ibadah yang berdampingan serta masyarakatnya yang terus menjaga toleransi.

Berita Rekomendasi

"Mari tunjukan Sulawesi Utara sebagai provinsi Pancasilais, yang sangat Bhineka Tunggal Ika dan teryata mereka yang merawat ada di sini semua," ucap Ganjar.

Kader PDIP ini menilai, kerukunan yang terjalin di Sulawesi Utara menciptakan ekonomi, sosial dan politik yang baik.

Sebagai contoh, jika mendapat tekanan dari luar yang kerap membuat narasi yang membenturkan, masyarakat akan memiliki filter yang kuat dalam menguatkan kekokohan pondasi kerukunan.

"Begitu rukun pembangunannya akan aman karena pembangunannya setuju. Tapi kalau tidak rukun, ada sebagian yang tidak setuju," jelas Ganjar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas