Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Meningkatkan Setelah Dideklarasikan Capres PDIP dan PPP
Hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia melaporkan dalam simulasi 19 nama capres, nama Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) melaporkan dalam simulasi 19 nama capres, nama Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya mengatakan elektabilitas Ganjar Pranowo meningkatkan setelah dideklarasikan PDIP dan didukung PPP.
“19 nama yang kita berikan pada responden, hasilnya Ganjar, Prabowo dan Anies memimpin. Untuk trennya suara Ganjar rebound-nya cukup tajam pasca deklarasi dari PDIP dan PPP,” kata Burhanuddin dalam paparan secara daring, Kamis (18/5/2023).
Adapun pada hasil survei terbaru IPI tersebut tercatat Ganjar Pranowo menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi dengan 29,3 persen, disusul Prabowo Subianto 24,2% dan Anies Baswedan 15,0%.
Sementara itu nama lainya Ridwan Kamil 4,7%, Erick Thohir 2,4%, Mahfud MD 2,2%, Agus Harimurti Yudhoyono 2,1%, Sandiaga Salahuddin Uno 2,1% dan KH. Ma’ruf Amin 1%.
Baca juga: Simulasi Pasangan Capres-Cawapres Versi Indikator: Ganjar-Sandi Ungguli Prabowo-Erick dan Anies-AHY
Kemudian nama lainnya seperti Tri Rismaharini, Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, Gatot Nurmantyo, Airlangga Hartarto, Gibran Rakabuming, Tito Karnavian, Bambang Soesatyo, Muhaimin Iskandar hingga Budi Gunawan elektabilitasnya di bawah 1%.
Diketahui survei dilakukan 30 April sampai Mei 2023.
Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, yakni sekitar 83% dari total populasi nasional.
Baca juga: Hasil Survei Indikator: PDIP Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi, Dibuntuti Gerindra dan Golkar
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkita nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telpon secara acak, validasi, dan screening
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.