Nasaruddin Umar Yakin Pemilu 2024 Melahirkan Pemimpin Amanah, Isu Menjual Dalil Agama Tak akan Laku
Menurut Nasaruddin jika nanti pemicu konflik dalam Pemilu seperti politik identitas serta politik yang menggunakan dalil agama tidak akan laku.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina

Dalam audiensi, Nasaruddin juga mendorong supaya ayat-ayat agama tidak digunakan sebagai alat kampanye.
Apalagi mengingat sentimen Pemilu 2024 ia rasa akan mereda sebab masyarakat Indonesia saat ini telah matang dari sisi beragama dan berpolitik.
"Mari kita melakukan pesta demokrasi ini tapi tanpa mencederai persaudaraan kita satu sama lain, seusai pemilu kita menerima satu sama lain," tuturnya.
"InsyaAllah kalau saya bayangkan ya itu nanti akan mereda. Kan kematangan beragama kematangan berpolitik masyarakat Indonesia semakin bagus ya," dia menambahkan.
Sementara itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyebut agama akan berbahaya jika dicampuradukan dengan politik.
"Yang berbahaya itu adalah kemudian isu agama campur dengan isu etnis, campur dengan isu politik,” kata Hasyim.
"Sehingga ini penting diterjemahkan bersama-sama para pimpinan Majelis Tinggi Agama kepada para jamaahnya bahwa Pemilu tidak boleh baperan istilah anak mudanya," ujar dia. (tribun network/yuda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.