Kembangkan UMKM Santri, SDG Jabar Gelar Pelatihan di Bogor
Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Jawa Barat menggelar pelatihan kepada para santri di Pondok Pesantren Miftahul Falah Bogor untuk kembangkan UMKM.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pondok Pesantren Miftahul Falah di Desa Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengembangkan bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi para santrinya.
Minat mereka itu didorong dan difasilitasi oleh relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Wilayah Jawa Barat melalui kegiatan pelatihan UMKM bagi para santri, khususnya di bidang usaha kuliner atau jajanan khas Bogor.
"Hari ini kami melaksanakan kegiatan Pelatihan UMKM Santri, yaitu pengolahan keripik talas yang bertempat di Kabupaten Bogor," kata Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jawa Barat, Hakiki di lokasi acara, Sabtu (27/5/2023).
Dia menuturkan tujuan diadakannya kegiatan itu untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
Adapun, tujuan lainnya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia para santri.
Baca juga: Diberi Golok Ciomas, Ganjar Didapuk Jadi Dewan Kehormatan Paguyuban Seni Budaya Banten
"Tujuan dari kegiatan ini karena kami ingin meningkatkan ekonomi santri, ekonomi pondok pesantren dari kreativitas-kreativitas yang ada (memanfaatkan) dari sumber daya alam sekitar. Salah satunya adalah pengolahan keripik talas," ucapnya.
Hakiki mengakui, keripik talas merupakan salah satu produk kuliner khas Kabupaten Bogor karena talas banyak diproduksi oleh para petani lokal.
Sehingga, produk tersebut berpotensi mendatangkan keuntungan bagi para santri maupun pondok pesantrennya.
Kegiatan kali ini pun mendapatkan respons positif dari para santri di Pondok Pesantren Miftahul Falah.
Bahkan, warga sekitar pondok pesantren tersebut juga antusias mengikuti doa bersama untuk Ganjar Pranowo sebelum pelatihan dimulai.
Baca juga: Budayawan Dukung Ganjar, Abah Elang Mangkubumi: Jawara Banten Tidak Akan Berkhianat
Hal itu pun dinilai sebagai salah satu bukti dukungan dari masyarakat setempat yang besar kepada Ganjar.
“Masyarakat sangat mengapresiasi pelatihan ini dan pondok pesantren juga sangat senang," ujar Hakiki.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan mengolah talas menjadi keripik dilakukan langsung oleh praktisi atau pelaku UMKM yang sudah sukses memproduksi keripik talas. Produk tersebut diakui sangat laris terjual terutama saat bulan Ramadan.