Saat Ganjar Diminta Hadiahkan Tiket Indonesia Vs Argentina untuk Seniman Muda di Tangerang
Ganjar Pranowo dimintai untuk memberikan hadiah berupa tiket pertandingan sepakbola timnas Indonesia vs Argentina.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bakal calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dimintai untuk memberikan hadiah berupa tiket pertandingan sepakbola timnas Indonesia vs Argentina.
Permintaan itu disampaikan oleh seorang anak muda seniman Sunda bernama Anto alias Andri, yang berdialog dengan Ganjar.
Di mana, Ganjar hadir di tengah lebih dari 3000 relawan pendukungnya yang berkumpul di GOR Gondrong, Tangerang, Banten, Minggu (28/5/2023). Adapun tema acara itu 'Merawat Budaya Bernilai Nusantara'.
Pertunjukkan budaya seni pun ditampilkan sampai menghadirkan Pelawak Ribut dan Tessy sebagai pembawa acara.
Di sela-sela sambutannnya, Ganjar memanggil dua seniman yang tampil dalam acara itu.
Dia mengajak mereka berbincang soal aktivitas seni dan kehidupan mereka sehari-hari. Ganjar pun ingin mengapresiasi pelaku seni dengan memberikan bingkisan.
“Dimulai dari yang muda dulu, kamu kira-kira kalau dihadiahi, pilih hadiah barang atau uang?” Tanya Ganjar.
Anto terdiam dan menjawab. “Saya pilih tiket Indonesia vs Argentina,” katanya yang disambut riuh dari peserta acara.
“Woah, tiket Indonesia vs Argentina. Dimana ya carinya?” tanya Ganjar sambil tertawa.
Tapi Ganjar langsung menyanggupi.
“Okeh, saya akan sediakan tiket Indonesia lawan Argentina ya,” ujar Ganjar yang disambut tepuk tangan.
Anto pun merasa senang dan langsung menyalami dan mencium tangan Ganjar. Kepada pria seniman satunya, Ganjar kembali bertanya, memilih barang atau uang.
Seniman itu mengaku butuh barang.
“Mau handphone atau sepeda?” tanya Ganjar.
Baca juga: Kolaborasi UMKM dan Relawan Ganjar, Luncurkan Alun Alun Coffee di Jakarta
“Saya pilih handphone,” jawabnya.
Alasannya, dia hanya memiliki satu HP yang dipakai bersamaan dengan istri dan kedua anaknya. Ganjar lalu menyanggupi untuk memberikannya.
Terlepas dari hadiah itu, Ganjar mengatakan bahwa para seniman tersebut adalah para pejuang kreatif yang harus tetap didukung.
“Pentingnya memberi perhatian terhadap pengembangan seni budaya termasuk para seniman,” kata Ganjar.
Selanjutnya para pemuka budaya dan agama setempat yang hadir, maju ke atas panggung beraama Ganjar. Kembali Ganjar berdialog dengan mereka.
Salah satunya dengan seorang warga Tangerang, berprofesi dosen, dan beretnis Tionghoa dari wilayah Benteng.
Ganjar bertanya detil kehidupan si dosen, sekaligus keinginan jika wafat akan dikuburkan dimana. Sang dosen menjawab dirinya lahir, hidup, dan ingin dimakamkan di Indonesia. Ganjar lalu merespons dan berkata kepada ribuan peserta yang hadir.
“Ini contoh. Beliau lahir, hidup, dan ingin dimakamkan di Indonesia, bukan di China. Hal yang sama mungkin anda rasakan juga. Dirasakan yang lain-lain ini juga,” kata Ganjar.
“Maka kalau kita terlalu bicara etnis, agama, ras, maka negara ini bisa pecah. Maka kita ini yang harus menjaga negara.Setuju bapak-bapak semua?” tanya Ganjar.
Pertanyaan itu dijawab serentak, “setuju.”
“Mari kita tunjukan semuanya bisa beribadah dengan nyaman, dan bisa melaksanakan dengan baik,” pungkas Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ajak Kalangan Milenial-Gen Z Optimalkan Medsos Sesuai Perkembangan Zaman
Di acara itu, Ganjar hadir didampingi Ahmad Basarah, Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo 2024, serta jajaran DPD PDIP Banten yang diketuai Ade Sumardi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.