Tak Masalah Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depok, PKS Pertanyakan Rekam Jejak
Kholid mengatakan PKS punya banyak kandidat terbaik untuk memimpin Kota Depok.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan pihaknya tak masalah jika putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, maju di Pilkada Kota Depok.
"Kami welcome saja. Silakan Mas Kaesang maju di Depok," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
Kholid mengatakan PKS punya banyak kandidat terbaik untuk memimpin Kota Depok.
"Ada Pak Imam Budi Hartono Wakil Wali Kota, Bu Farida Rahmayanti anggota DPRD Kota Depok, ada Pak Hafidz Nasir Ketua Fraksi DPRD Kota Depok, dan Khairulah anggota DPRD Kota Depok. Dan juga ada Pak Sekda Supian Suri yang bisa jadi kandidat alternatif," kata Kholid.
Baca juga: PKS Pertanyakan Track Record Kaesang Pangarep: Aneh Juga Tiba-tiba Maju ke Depok
Kholid juga mengatakan PKS punya rekam jejak selama memimpin Depok puluhan tahun.
"Kepemimpinan kader PKS, Alhamdulillah Kota Depok berhasil mencapai target pengentasan kemiskinan yang signifikan. Depok masuk 5 besar kota terbaik di Indonesia dalam pengentasan kemiskinan. Jadi kami punya rekam jejak yang bisa ditawarkan," sambungnya.
Kholid justru menyinggung rekam jejak Kaesang selain sebagai putra Presiden Jokowi.
"Apa yang bisa dijual untuk memimpin? Selain beliau adalah putra Presiden sehingga diskusinya kita adu rekam jejak dan gagasan, bukan hanya sekedar figur," imbuhnya.
Diberitakan, sebuah baliho yang memperlihatkan sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, terpampang di Jalan Raya Margonda, Beji, Kota Depok.
Pada baliho tersebut terlihat Kaesang mengenakan kemeja berwarna putih sambil menggenggam sekuntum bunga mawar merah.
Baliho tersebut berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"PSI Menang, Wali Kota Kaesang,” begitulah bunyi tulisan dalam baliho itu
Menyikapi adanya baliho itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman mengatakan bahwa baliho tersebut merupakan inisiatif kader dan para pengurus PSI di Kota Depok.
"Mewakili keinginan dan semangat perubahan di Depok yang selama ini mengalami kemandekan," kata Andy saat dihubungi, Selasa (23/5/2023).
Untuk itu, dia menilai Depok perlu wajah baru, segar dan mewakili generasi muda.
"Dan rasanya Kaesang adalah sosok paling pas. Begitu bukan? Kita akan terus mendorong anak-anak muda maju. Itu komitmen PSI," tandasnya.
PKS selama ini identik dengan 'penguasa' Kota Depok.
Dengan kata lain, hampir 20 tahun wali kota Depok berasal dari PKS.
Bemula pada periode 2006-2011 dan 2011-2016 kader PKS yakni Nur Mahmudi Ismail terpilih jadi Wali Kota Depok sebelum akhirnya dilanjutkan oleh Mohammad Idris pada Pilkada Depok 2020.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.