Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan: Esensi Pilpres Bukan Perkara Melanjutkan Kebijakan Tapi Meluruskan Tujuan Bernegara

Anies mengatakan esensi pesta demokrasi lima tahunan ini adalah tentang mencapai tujuan bernegara dan janji kemerdekaan bukan perkara melanjutkan.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anies Baswedan: Esensi Pilpres Bukan Perkara Melanjutkan Kebijakan Tapi Meluruskan Tujuan Bernegara
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat pidato dalam acara 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyinggung esensi Pilpres.

Anies mengatakan esensi pesta demokrasi lima tahunan ini adalah tentang mencapai tujuan bernegara dan janji kemerdekaan bukan perkara melanjutkan pemerintahan sebelumnya.

Hal ini disampaikan Anies dalam sambutannya di Bimbingan Teknis dan Konsolidasi Nasional Fraksi PKS dan Pimpinan DPRD se-Indonesia, Selasa (30/5/2023) malam.

"Itulah esensi mengapa kita menyelenggarakan pemilu lima tahunan. Jadi ini bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan kebijakan kemarin. Ini soal mencapai tujuan bernegara. Jadi pertanyaannya bukan mau diteruskan atau tidak diteruskan, persoalannya adalah mau mencapai janji kemerdekaan itu," kata Anies seperti ditayangkan Kompas TV, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Pimpinan Partai Politik Pendukung Anies Baswedan Diam-diam Bertemu di Pulau Milik Surya Paloh

Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyebut ketika proses lima tahunan tersebut rampung, maka kelompok berikutnya perlu melihat apakah arah jalan kepemimpinan sebelumnya sudah sesuai tujuan atau belum.

Jika belum maka tugas kepemimpinan kelompok berikutnya adalah meluruskan jalan tersebut sesuai tujuan awal yakni meluruskan jalan untuk menghadirkan keadilan.

Berita Rekomendasi

"Jadi ketika lima tahun sekali kita berhenti, ya pada saat itu kita menengok apakah kemarin sudah sama? Kalau belum ya dilempangkan. Karena itu pesannya adalah meluruskan jalan menghadirkan keadilan, karena kita mau meluruskan jalan," terangnya.

Ia pun menyampaikan untuk yang saat ini sedang bertugas tak perlu khawatir jika masa kerjanya telah selesai. Sebab hal itu wajar karena ada proses lima tahunan yakni pemilu.

"Jadi, bagi yang sekarang sedang bertugas jangan pernah khawatir, karena tugasnya memang akan selesai. Itu memang proses lima tahunan," ungkap Anies.

Anies pun mengibaratkan Pilpres seperti kelompok regu yang berjalan mencapai tujuan dengan senantiasa melihat kompas. Kompas atau penunjuk jalan diibaratkan dengan rakyat selaku pemegang kewenangan.

"Nanti ada regu berikutnya dan kompasnya dipegang. Kekuasaannya ada di tangan rakyat, bukan di pemegang kewenangan," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas