Dukungan NU dan PAN Dinilai Jadi Faktor Penguat Kandidasi Cawapres Erick Thohir
Cawapres yang juga Menteri BUMN Erick Thohir terus menguat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandidasi calon wakil presiden (cawapres) dari Menteri BUMN Erick Thohir terus menguat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyatakan hal ini lantaran menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini telah mendapatkan dukungan dari elite nasional.
Elite nasional ini di antaranya adalah organisasi Islam terbesar di dunia dan di Indonesia yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Erick Thohir dekat dengan sejumlah elite afiliasi politik, semisal PBNU lalu PAN, situasi ini cukup menjadi alasan mengapa ia layak diusung sebagai cawapres,” ujar Dedi kepada wartawan dikutip, Sabtu (3/6/2023).
Baca juga: Terungkap Alasan Erick Thohir Ajak Cak Lontong Umumkan Tiket Timnas Indonesia vs Argentina
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan kader dari NU. Ia adalah Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
Para petinggi PBNU pun jelas dengan terbuka telah memberikan dukungan kepada Erick Thohir untuk maju menjadi cawapres.
Dukungan ini disuarakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Ketum GP Ansor yang juga Menteri Agama yakni Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Di samping itu, PAN, menjadi paling getol mendorong Erick Thohir untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan PAN memiliki paket lengkap usulan untuk diusung pada kontestasi demokrasi mendatang yakni Ganjar Pranowo sebagai capres dan Erick Thohir sebagai cawapres.
“Erick Thohir layak dan cocok secara politik dengan semua kandidat capres termasuk Ganjar Pranowo,” kata Dedi.